From The Night of Stars JKT

15.02.16

From The Night of Stars JKT

by Muhammad Hilmi

 

teks dan foto oleh Stefan Tirta

Hujan dan kemacetan ibukota di hari Jumat, 12 Februari 2016 cukup menguji kesetiaan para fans Stars yang sudah menanti-nanti penampilan grup indie pop asal Canada tersebut. Hanya sedikit yang sudah sigap memasuki Soehana Hall, Energy Building tepat waktu, yang malam itu terasa sangat dingin. Mungkin karena baru 1/4 ruangannya terisi, bahkan setelah gate dibuka cukup lama.

Kecanggungan malam itupun berhasil dipecahkan oleh Scaller. Band rock alternatif asal Bandung jebolan DeMajors ini mencuri perhatian penonton yang sedang asik duduk menunggu Stars. Beberapa bahkan mulai berdiri menikmati penampilan Scaller yang powerful, emotif, dan sedikit agresif. Ini mungkin cukup klise, tapi vokal kuat a la Alanis Morisette yang dilantunkan dengan sempurna oleh sang vokalis, Stella Garreth menghipnotis penonton terutama yang berjenis kelamin laki-laki. “Live and Do” dan “The Youth” menjadi highlight dari penampilan Scaller kali ini. Cukup dengan 6 lagu, Scaller mampu menghangatkan suasana malam itu.

Stars pun masuk ke area panggung. Tanpa berbasa basi, “Hold On” langsung dimainkan sebagai lagu pembuka. Terdengar teriakan histeris setelah intro, rupanya tertuju kepada Amy Millan yang baru bergabung ke panggung. Sesaat sound vocal yang keluar terasa kurang maksimal. Namun keheranan tersebut langsung dijawab oleh sang Torquil Campbell, “My voice is gone somewhere after 26 hours flight, hopefully it’ll come back at the end of the show,” tuturnya sedih. Meski suaranya hilang, pria paruh baya asal Sheffield ini tetap tampil all-out dan penuh energi positif.

Alih-alih tampil mengecewakan, justru crowd penonton yang semakin ramai tidak jarang ikut sing along. Belum lagi aksi panggung Amy Millan yang hangat dan begitu interaktif dengan penonton, semua itu seakan membayar musibah yang menimpa Campbell, yang tak henti-hentinya mengucapkan maaf dan rasa bersalahnya. Determinasinya untuk bisa tampil maksimal sangat terasa saat “Dead Hearts” dimainkan, dimana kekuatan vocal Torquil dan Amy menjadi kunci dari lagu tersebut.

Elevator Love Letter, Dead Hearts, From the Night, dan Your Ex-Lover Is Dead adalah highlight dari penampilan Stars yang begitu emosional malam itu. Jarak panggung dengan penonton yang sangat dekat membuat ikatan tersendiri bagi Stars dan para fans. Pidato kecil di akhir acara menyuarakan betapa senangnya mereka diundang tampil di Jakarta. Dan tidak seperti standar kata manis yang diucapkan band-band internasional lainnya, yang ini terasa begitu tulus. Kecuali mungkin Campbell hanya mengeluarkan air mata palsu saat menyanyikan From the Night.

“One more fucking song to a fucking inspirational and lovely audience! Next time I come back to Jakarta, I’ll be singing like Justin Bieber. Or even better,” katanya sebelum memulai lagu kedua dan terakhir pada encore.whiteboardjournal, logo