Potret Kemanusiaan Dalam Zona Konflik

13.12.16

Potret Kemanusiaan Dalam Zona Konflik

by Febrina Anindita

 

Mendengar kata kemanusiaan, timbul sebuah relativitas yang dapat mencerminkan sifat manusia jika dihadapi dengan situasi tertentu. Ketika ranah konflik yang padat dengan permasalahan terkait bencana dan perang, kemanusiaan menjadi hal langka untuk memenuhi hak-hak mereka. Banyaknya konflik yang mendera tempat-tempat seperti Aleppo hingga Sierra Leone, membuat beberapa belahan dunia dipenuhi dengan penyintas yang membutuhkan pelayanan medis secara layak.

Berangkat dari hal tersebut, sebuah lembaga independen bernama Medecins Sans Frontieres (MSF) dibangun untuk mengumpulkan relawan dan dokter-dokter guna memberikan pelayanan medis layak kepada para penyintas di berbagai belahan dunia. Aksi yang mereka tawarkan tidak hanya terbatas pada hal berbau medis, tapi juga keberadaan mereka di antara para penyintas memberikan support mental yang dibutuhkan untuk mendorong semangat hidup.

Setelah berdiri selama puluhan tahun di lebih dari 60 negara, MSF kini ingin mengajak semua orang untuk merasakan perjalanan dan kenyataan yang dialami oleh pasien, pekerja medis, serta masyarakat di dunia lewat pameran foto bernama “No Borders.” Lewat instalasi foto dari fotografer ternama, pameran ini tidak hanya memberikan gambaran situasi yang dialami para penyintas untuk hidup layak, tapi juga informasi mendetail mengenai apa saja hal-hal yang mereka lewati dan alami untuk mendapatkan hak mereka sebagai manusia.

Bertempat di Grand Indonesia, pameran ini tiap harinya dihadiri oleh staf lapangan MSF dari Indonesia yang akan menjelaskan detail informasi mengenai isu-isu tertentu. Selain on-site staf, film-film yang menceritakan konflik di beberapa tempat juga akan diputar, serta diskusi dengan travel writer, dokter MSF dan fotografer Reuters hingga Getty Images. Lewat foto-foto dan data yang terpajang di pameran ini, pengunjung dapat memahami kehadiran MSF di antara mereka yang menjadi shelter bagi mereka yang didera bencana kemanusiaan, tanpa melihat ras, agama maupun politik tiap orang.

8-18 Desember 2016
11:00-21:00

Grand Indonesia
West Mall, Lantai 5
Jl. M.H. Thamrin No. 1
Jakarta

http://msf-seasia.org/indonesiawhiteboardjournal, logo