Kejenakaan Yang Jenial dari Terapi Urine

13.07.17

Kejenakaan Yang Jenial dari Terapi Urine

by Muhammad Hilmi

 

Terapi Urine mungkin akan terlihat sebagai band yang geguyonan bagi kebanyakan. Dengan nama, judul lagu serta penampilan dan kostum panggung yang selalu bodor, tampaknya itu memang salah satu visi mereka (jika memang mereka memilikinya). Namun, jika diperhatikan lebih dekat, sebenarnya justru mereka adalah band yang serius, ini bisa dilihat pada produktivitas mereka yang lumayan, sejak pertama muncul di tahun 2012, mereka telah mengeluarkan sejumlah rilisan dalam berbagai bentuk, single, EP, album juga split. Sebelum sekali lagi mereka menutupi keseriusan tersebut dalam balutan presence yang ngehe. Namun justru di situlah posisi mereka menjadi menarik, dalam hal ini mereka telah menyejajarkan diri dengan Primitive Chimpazee dari Malang yang mengembalikan humor dalam silsilah turunan hardcore yang kadang terlampau serius itu.

Jika masih perlu bukti mengenai keseriusan anak-anak Terapi Urine dalam menertawakan dunia beserta isinya (termasuk mereka sendiri), album “Petenteng” bisa jadi pembuktian yang relevan. Dirilis di Instagram, album tersebut berisi 9 lagu pendek yang to the point dalam melakukan keahlian terbaik Terapi Urine: grindcore secepat kilat, dengan lirik nakal yang mengusik. Dan, highlight utama di album ini jelas ada pada lagu “Existensi” dimana mereka mengkritisi budaya selfie di sosial media (dan mereka melakukannya di album yang dirilis dalam bentuk Instagram video), grindcore lokal belum pernah terasa sejenial ini.

Dengarkan album “Petenteng” selengkapnya di Instagram.

Coba juga diskografi Terapi Urine. whiteboardjournal, logo