Observatorium ala Star Wars

Film
04.03.18

Observatorium ala Star Wars

Tidak ada film dalam sejarah yang mempunyai pengaruh terhadap budaya sebesar Star Wars.

by Febrina Anindita

 

Teks: Bintang Adinugroho
Foto: Dezeen

Tidak ada film dalam sejarah yang mempunyai pengaruh terhadap budaya sebesar Star Wars. Blockbuster karya George Lucas ini membawa demam science fiction yang menular kepada budaya pop semenjak rilis pertama kali di tahun 1977. Selain membuka ide-ide kreatif baru terhadap dunia sinema, Star Wars juga menjadi bekal inspirasi untuk banyak artis dalam dunia musik, seni, dan arsitektur.

Beberapa dari artis yang mengaku sangat terinspirasi adalah Nicodemos K Tsolakis dan Elena K Tsolakis. Keduanya adalah arsitek dan juga penemu Kyriakos Tsolakis Architects, sebuah studio arsitektur berdasarkan di Nicosia dan London. Kakak beradik ini, sepertinya sebentar lagi mereka akan menunjukkan bahwa mereka adalah penggemar Star Wars terbesar di dunia. Rencana mereka untuk membuat observatorium dengan desain terinspirasi dari film-film sci-fi, khususnya Star Wars, yang sudah diizinkan oleh pemerintah Cyprus. Gedung ini akan segera dibangun di puncak sebuah gunung di pegunungan Troodos.

Dinamakan Troodos Observatory, bangunan futuristik ini akan berdiri 1.200 m di atas permukaan laut dengan bentuk yang menyerupai sebuah kapal perang luar angkasa dari Star Wars. Saat menggambar, mereka memang mengaku terinspirasi dari film Star Wars karena memang keduanya sudah menjadi penggemar film tersebut dari kecil. Mereka menggambarkan observatorium ini sebagai “objek asing di tengah setting organik yang sangat natural” yang bisa “menginspirasi siapapun yang melihatnya dari jauh maupun dekat”

Tentunya tidak hanya menginspirasi, tetapi Troodos Observatory akan digunakan untuk mengumpulkan data yang akan dibagikan kepada NASA. Alasannya adalah NASA selama ini belum bisa mengumpulkan fenomena selestial antara India dan Laut Tengah. Untuk melakukan perkerjaan ini, ia mempunyai dua teleskop yang bisa digunakan tergantung waktunya. Satu untuk saat malam hari, dan satu lagi lebih baik digunakan di saat siang. Selain itu Troodos Observatory juga akan mengundang pendatang untuk membawa teleskop mereka masing-masing untuk menatap bintang bersama.whiteboardjournal, logo