Memanusiakan Mode oleh Craig Green

23.09.17

Memanusiakan Mode oleh Craig Green

by Febrina Anindita

 

Teks: Amelia Vindy
Foto: Dazed

Desainer muda yang satu ini selalu memiliki cara yang unik untuk menyampaikan proses kreatif di setiap koleksi yang ada. Daripada membidik sesuatu demi popularitas, Green justru mencari celah di antara kesederhanaan dan kemurnian mode itu sendiri. Selain bahan, ada juga elemen-elemen lainnya yang selalu merepresentasikan koleksi-koleksi desainer asal London yang satu ini. Selain bahan dan palet warna, hal-hal seperti detail ekstrem, cutting yang khas dan sentuhan handmade, adalah kelebihan dari setiap koleksinya, sehingga menarik banyak perhatian pecinta mode di seluruh dunia, sejak keluarnya koleksi pertama di tahun 2012.

Tidak perlu heran, jika koleksi Green terkadang terlihat seperti seragam yang dibuat khusus untuk sebuah institusi. Latar belakang Green memang didorong dari lingkungan tempat tinggalnya, yang kebanyakan adalah seorang pekerja, mulai dari ayah, paman hingga kakeknya. Berangkat dari sanalah, Green terinspirasi untuk menyelipkan aksen workwear pada karya-karyanya.

Kali ini, untuk koleksi A/W 2017 sekali lagi Green menyita perhatian banyak pengiat mode lewat campaign yang sangat unik. Setelah sebelumnya telah megemparkan dunia mode lewat foto A/W 2016 yang diambil menggunakan teknologi drone, kali ini Green mempercayakan Dan Tobin Smith sebagai fotografer untuk mengabadikan koleksi terbarunya. Untuk campaign kali ini, Green mengangkat tema tentang bagaimana kekuatan dari sebuah kesatuan ketika sedang menghadapi kekacauan. Tema ini digambarkan dengan para model yang menggunakan mantel lapis yang merupakan bagian dari koleksi terbarunya dan diarahkan untuk menjadi sebuah rakit air. Selain itu, lewat campaign tersebut, Green ingin memperlihatkan bagaimana fantasinya bisa memberikan alternatif lain untuk mengkomunikasikan pesan di balik koleksinya. whiteboardjournal, logo