“Lagu Hidup” untuk Kulon Progo

Music
23.01.18

“Lagu Hidup” untuk Kulon Progo

lagu ini merupakan bagian dari album perdana Sisir Tanah berjudul Woh yang dirilis dalam bentuk CD tanggal 6 Mei 2017 lalu. Sebagai ungkapan solidaritasnya, “Lagu Hidup” dirilis kembali dalam format digital pada situs tersebut.

by Febrina Anindita

 

Teks: Ranti Ekaputri
Foto: 37suara

Pembangunan infrastruktur menjadi salah satu bentuk nyata perkembangan Indonesia yang signifikan selama beberapa tahun belakangan ini, seperti proyek MRT, LRT, jalan tol, dan bandara. Namun, seperti halnya koin dengan 2 sisi, gemerlap perkembangan ini juga tak luput dari sisi pahitnya. Warga di daerah Temon, Kulon Progo, Yogyakarta, mengalami berbagai bentuk intimidasi yang memaksa mereka pindah karena tanah tersebut akan dialihfungsikan menjadi New Yogyakarta International Airport. Hingga saat ini, masih ada sebagian warga setempat yang mempertahankan tanah yang juga menjadi sumber penghasilan mereka yang sebagian besar bekerja sebagai petani.

Itulah isu yang menggelitik sisi kemanusiaan sekelompok orang yang kemudian meluncurkan situs bernama www.37suara.net. 37suara adalah sebuah proyek kolektif yang melibatkan musisi, seniman, dan peneliti yang tinggal di berbagai kota di Indonesia. Proyek ini bertujuan untuk memberikan dukungan moral kepada 37 rumah yang masih berjuang melawan berbagai bentuk pengusiran yang terjadi.

Menandai diresmikannya situs ini, Bagus Dwi Danto atau yang juga dikenal dengan nama Sisir Tanah, merilis ulang karyanya yang berjudul “Lagu Hidup.” Sebelumnya, lagu ini merupakan bagian dari album perdana Sisir Tanah berjudul Woh yang dirilis dalam bentuk CD tanggal 6 Mei 2017 lalu. Sebagai ungkapan solidaritasnya, “Lagu Hidup” dirilis kembali dalam format digital pada situs tersebut.

Lagu ini memang tidak dibuat secara khusus dari apa yang terjadi di Kulon Progo, namun liriknya dapat mencerminkan perjuangan para warganya. Diiringi bunyi gitar dan drum bertempo lambat, Sisir Tanah berucap:

“Dan harus berani
Harus berani
Jika orang-orang serakah datang
Harus dihadang

Harus berani
Harus berani
Jika orang-orang itu menyakiti
Harus bersatu menghadapi”whiteboardjournal, logo

Tags