Nostalgia Film Musik Lokal

Ideas
28.02.18

Nostalgia Film Musik Lokal

Berikut adalah beberapa film lokal yang patut ditonton kembali untuk mengingat masa kejayaannya.

by Febrina Anindita

 

Foto: IMDb

Bicara perfilman lokal, Indonesia memiliki skena yang terus berkembang dari masa ke masa. Banyaknya sineas serta ide cerita segar bermunculan membuat Indonesia selalu memiliki film menarik untuk disimak sepak terjangnya. Salah satu yang menarik adalah ketika terdapat film dengan porsi musik begitu kuat, sampai-sampai soundtrack-nya berkesan dan mampu membuat penonton merasa nostalgic. Berikut adalah beberapa film lokal yang patut ditonton kembali untuk mengingat masa kejayaannya.

Janji Joni
Lumrah jika soundtrack film ini disebut memiliki value kuat. Terbukti dari kekuatan deretan lagu yang mengisi bagian-bagian film ini dengan tepat jitu. Saking kuatnya mampu memutar scene “Janji Joni” tiap kali dilantunkan. Jadi, bukan rahasia jika film ini di kemudian hari menjadi salah satu yang digemari para muda-mudi, terlepas dari Nicholas Saputra selaku pemeran utama. Walau hadir dengan premis cerita sederhana, Joko Anwar selaku sutradara mampu membalut film ini dengan nuansa gerah seakan penonton mengikuti Joni berkelana.

Tiga Dara
Film musikal komedi ini mendapat beragam respon ketika dirilis. Selain dari bagaimana perempuan dicitrakan memiliki keberanian dalam mengambil keputusan dan bersikap, “Tiga Dara” pun dikenal dengan soundtrack yang memorable, salah satunya datang dari Sam Saimun. Efek yang dihasilkan dari film Usmar Ismail ini tak perlu diragukan pesonanya, sampai di kemudian hari direstorasi dan dibuat ulang oleh Nia Dinata.

Petualangan Sherina
Pada masanya, Petualangan Sherina menjadi buah bibir di sekolah dan bahkan menciptakan tren tersendiri, mulai dari permen M&Ms sebagai bekal, plester warna-warni, gaya berpakaian hingga sikap Sherina diikuti oleh banyak anak perempuan kala itu. Hadir dengan cerita kuat dan soundtrack manis, wajar jika film ini diangkat menjadi teater musikal belasan tahun kemudian.

Badai Pasti Berlalu
Muncul di tahun 70-an, film ini tidak hanya menawarkan cerita cinta tapi juga soundtrack melegenda yang dibuat oleh Eros Djarot dan Chrisye. Kemegahan film inipun membuatnya menjadi yang terbaik di antara film lain oleh Piala Citra dalam segi editing film, fotografi, editing suara dan musik pada tahun 1978. Walau Teddy Soeriaatmadja mencoba untuk mendaur ulang film ini dalam konteks modern, tangan dingin Teguh Karya dalam mendramatisir momen penting di “Badai Pasti Berlalu” masih tidak tergantikan.whiteboardjournal, logo