Kecintaan Peggy Gou Terhadap Bali dalam Episode Kedua “Island Talks”

Music
07.04.18

Kecintaan Peggy Gou Terhadap Bali dalam Episode Kedua “Island Talks”

Awal Maret ini, Peggy Gou baru saja merilis EP terbarunya yang bertajuk “Once” dan berisikan 3 buah lagu.

by Febrina Anindita

 

Teks: Vania Almira
Foto: XLR8R

Peggy Gou, DJ berdarah Korea yang telah menetap di Berlin ini memang sudah tidak asing lagi terdengar dalam industri dance music berskala internasional. Tak hanya dikenal dalam membawakan variasi musik yang memukau, penampilannya yang terbilang fashionable juga menjadi sorotan masyarakat. Berikut ini sederet fakta unik dari Peggy Gou yang patut diketahui.

Awal ketertarikan menjadi DJ
Semasa kecil Peggy Gou seringkali disuguhkan dengan berbagai macam musik melalui walkman milik kakaknya, terutama musik-musik klasik dengan unsur piano yang kental seperti karya dari Frederic Chopin maupun Johann Bach. Disamping itu, pada tahun 2009, cinta pertama Gou yang merupakan seorang DJ mengajarkan teknik beat match dengan menggunakan 2 buah CD, yang kemudian membuatnya tertarik untuk menekuni bidang ini saat ia pindah ke London pada tahun 2011.

Dikenal melalui debut rekamannya
Kepindahannya ke London membuat Gou memiliki kesempatan baru dalam memproduksi musik. Melalui debut rekamannya pada tahun 2016 bertajuk, “The Art of War Part 1” di bawah naungan label Radio Slave’s Rekids, musiknya yang mewah membawanya semakin dikenal dalam industri dance music. Keseriusannya dalam memproduksi musik membawanya tertarik untuk pindah ke Berlin demi melanjutkan karirnya.

Membaca crowd merupakan unsur yang penting
Menurut Gou, membaca crowd merupakan hal yang sangat penting dalam menyajikan penampilan yang memukau. Gou selalu menyesuaikan seleksi lagunya berdasarkan tempat ataupun kota yang ia datangi. Setelah membaca crowd, seleksi musik adalah hal yang utama dan teknik DJ merupakan hal kedua baginya.

Penampilan yang fashionable
Sejak umur 14 tahun, Gou memang sudah tertarik dalam dunia fashion, membuat Gou memutuskan untuk menyelesaikan studinya di London College of Fashion. Awalnya ia memang tertarik untuk menjadi desainer, ataupun seorang penata gaya, namun nyatanya Gou merasa bahwa hal ini tidak cocok untuknya. Di awal karir DJnya, Gou merasa bahwa untuk tampil serius, ia tidak boleh mengenakan pakaian heboh, tetapi hal ini justru membuat dirinya merasa tidak senang. Sejak itu Gou merasa bahwa fashion akan selalu menjadi bagian dalam dirinya yang juga membangun karakternya.

Bernyanyi dalam karya musik terbarunya
Awal Maret ini, Peggy Gou baru saja merilis EP terbarunya yang bertajuk “Once” dan berisikan 3 buah lagu, dengan single berjudul “It Makes You Forget (Itgehane)”. Dalam lagu “It Makes You Forget (Itgehane)” dan “Han Jan”, Gou bernyanyi dengan lirik berbahasa Korea. Sebelumnya Gou memang pernah menyatakan bahwa ia selalu ingin bernyanyi dalam karyanya sendiri, dan setelah mendapatkan lirik dari temannya, akhirnya Gou berhasil memproduksi karya pertamanya yang menurutnya telah ia susun secara serius.

Kecintaannya Terhadap Bali
Beberapa kali kembali ke Indonesia untuk bermain, Gou tak pernah lupa untuk berlibur sejenak di Bali untuk menikmati matahari tropis dan bahkan membuat musik selama menginap di salah satu boutique hotel di Bali, Katamama. Lewat serial interview. “Island Talks”, Potato Head beserta Katamama mengobrol dengan Gou tentang hal apa dari Bali yang membuat Gou ingin terus kembali, hingga proses pembuatan EP terbarunya yang mendapat respon besar dari seluruh pelosok dunia.whiteboardjournal, logo