Saudi Arabia Menyelenggarakan Fashion Week Pertamanya

Fashion
13.04.18

Saudi Arabia Menyelenggarakan Fashion Week Pertamanya

Semenjak naik takhtanya Pangeran Mohammed bin Salman, perubahan progresif banyak terjadi di Saudi Arabia, salah satunya fashion week pertama di Riyadh.

by Febrina Anindita

 

Teks: Livina Veneralda
Foto: Forbes Middle East

Semenjak naik takhtanya Pangeran Mohammed bin Salman, perubahan progresif banyak terjadi di Saudi Arabia, seperti diizinkannya konser publik, pencabutan larangan pada bioskop, dan pencabutan larangan bagi perempuan untuk mengemudi. Abaya yang biasa dipakai oleh wanita Arab pun disinyalir akan menjadi pakaian yang tidak wajib. Yang terbaru dan menjadi salah satu sorotan adalah diselenggarakannya fashion week pertama di Riyadh.

Bertempat di hotel Ritz-Carlton Riyadh, sebanyak 1500 tamu, termasuk 400 tamu internasional dan orang penting industri fashion dari Italia, Rusia, dan Lebanon, datang dan menyaksikan sendiri sejarah fashion di Riyadh ini. Catwalk ini diisi oleh beragam desainer dari Brazil, Lebanon, Rusia, Amerika Serikat, Uni Emirat Arab, dan Saudi Arabia sendiri. Dijadwalkan untuk berlangsung pada bulan lalu, fashion week ini terpaksa diundur karena permasalahan visa. Acara ini diharapkan dapat mengangkat para desainer lokal dan membuatnya mampu bersaing dengan desainer internasional ternama. Misi selanjutnya bagi Arab Fashion Council (AFC) adalah memperkenalkan pendidikan fashion, menyediakan beasiswa dan internship, serta mengembangkan distrik fashion di Riyadh, selain membuka platform bagi para desainer lokal untuk terjun secara internasional.

Acara catwalk hanya bisa dihadiri oleh perempuan, namun resepsinya dapat dihadiri oleh perempuan dan laki-laki, juga mengizinkan kamera untuk mendokumentasi. Meskipun belum sepenuhnya terbuka, keberadaan fashion week ini menjadi kejadian penting dalam sejarah fashion di Saudi Arabia. Naja Saade, desainer asal Lebanon, juga menyatakan bahwa Arab Fashion Week ini merupakan bagian dari revolusi perempuan di negara tersebut. whiteboardjournal, logo

Tags