Teks: Carla Thurmanita

Foto: Rockstone Sessions

Salah satu penghargaan prestisius Amerika Serikat yang bergerak di bidang literasi dan jurnalistik, Pulitzer Prize mengumumkan Kendrick Lamar sebagai pemenang Pulitzer 2018 mewakili kategori musik hari Senin kemarin. Penghargaan yang diterima oleh Lamar ini sekaligus menandakan rapper asal Compton ini menjadi musisi rap pertama yang menerima penghargaan tersebut, dan musik rap/hip hop sebagai bagian dari musik populer yang berhasil memenangkan kategori ini untuk pertama kalinya sejak tahun 1943.

Penghargaan ini diberikan kepada Lamar atas karya album penuh terakhir bertajuk “DAMN.” miliknya yang dirilis tahun lalu. Dewan juri Pulitzer Prize menilai album tersebut sebagai album dengan musikalitas tinggi yang berhasil menggabungkan musik populer dengan dinamika ritme lainnya sehingga dapat menggambarkan kepelikan kehidupan yang dialami oleh orang-orang Afrika-Amerika. Lamar yang memang sangat vokal dalam menunjukkan dukungannya untuk gerakan Black Lives Matter memang memasukkan tema yang membahas isu ras, politik, agama, dan perjuangan pribadi di dalam album tersebut.

Kegagalan Kendrick Lamar untuk meraih titel Album of the Year di Grammy lalu yang sempat diprotes oleh beberapa penggemar dan pelaku di industri musik seakan tidak perlu dipedulikan lebih jauh lagi. Penghargaan Pulitzer in Music yang tidak kalah bergengsi ini membuktikan bahwa Lamar memang pantas untuk mendapatkan pengakuan tersebut, dan juga membuktikan kalau musik populer – khususnya musik dengan genre rap/hip hop – bisa memberikan kualitas yang sama baiknya yang tidak kalah dengan musik jazz ataupun klasik.