Teks: Carla Thurmanita

Setelah menggelar tur pendek ke tiga kota yakni Semarang, Solo dan Yogyakarta, unit grindcore asal Semarang, AK//7 akan melanjutkan rangkaian tur bertajuk “Loncati Pagar Berduri” tersebut ke negeri Paman Sam pada tanggal 20 April-12 Mei 2018. Tur Amerika Serikat (AS) ini akan menjadi penampilan pertama mereka di negara tersebut, dan rencana 22 pertunjukan akan digelar di berbagai kota di wilayah West Coast California.

Band yang berdiri pada tahun 1999 ini juga akan sekaligus melakukan promo album baru mereka dalam tur tersebut. Di sini AK//47 juga akan berbagi panggung dengan unit grind/violence asal Oakland, Violent Opposition. Personel dari VO, Damian Talmadge (bass) dan Mark Miller (drum) pun nantinya akan berperan menjadi pendamping AK//47 sebagai formasi mereka selama di Amerika Serikat. Konsep lintas personel dan negara ini dikatakan oleh Garna Raditya sang vokalis AK//47 sebagai strategi mereka agar AK//47 bisa produktif di dua negara sekaligus

Selain itu, gelaran tur ini juga menjadi rangkaian promo album baru AK//47 yang akan dirilis dalam waktu dekat oleh Lawless Jakarta Records dan Disaster Records. Sebelum Garna kembali ke Amerika setelah melakukan tur singkat di Semarang kemarin, unit ini menyempatkan waktu mereka untuk merampungkan sesi rekaman album ini di studio selama dua minggu. Seperti dilansir dari press release mereka, tema yang dibawa di dalam album “Loncati Pagar Berduri” ini akan berputar di kisaran topik-topik distopia dan aneka dekadensi akal sehat dalam masyarakat modern.

Hadirnya relevansi seni dan musik dalam kehidupan masyarakat menjadi salah satu faktor penting, dan adalah tepat bagi AK//47 untuk menunjukkan lagu-lagunya ke khalayak yang lebih luas lagi, terutama saat keadaan dunia memang sedang ‘panas-panasnya’. AK//47 bersama Violent Opposition akan memulai tur mereka di daerah Victorville yang akan menggaet unit-unit lainnya seperti unit hardcore/punk, M.D.C, Hummingbird of Death, serta band anarcho-grindcore asal Seattle, Resistance Culture.