Perkembangan Substansi dalam Musik Hip Hop Indonesia

Ideas
14.06.18

Perkembangan Substansi dalam Musik Hip Hop Indonesia

Dari eksplorasi bahasa daerah sampai melebur problema sosial dan domestik.

by Amelia Vindy

 

Foto: Provoke

Sekarang ini nama Iwa K tidak lagi jadi nama yang melulu akan kita sebutkan ketika membahas musik hip hop Indonesia, karena saat ini, ada banyak pendatang baru dengan karya-karya segar yang perlahan mulai menebalkan eksistensinya di skena musik tersebut. Meskipun, lagu “Bebas” Iwa K tetap akan jadi salah satu karya yang berhasil merangkum seperti apa era keemasan hip hop Indonesia pada saat itu. Lewat definisi dan interpretasinya masing-masing, para emerging artist hari ini memberikan semangat baru pada musik hip hop yang sebelumnya sempat meredup dan nyaris tak terdengar lagi. Untuk mengetahui perubahan substansi apa saja yang terjadi pada skena musik ini, berikut adalah rangkuman perkembangannya.

Kebebasan menjadi salah satu semangat yang diangkat
Saat musik hip hop hadir di Tanah Air pada tahun 90-an, awalnya para rapper lokal belum banyak memperhatikan penggunaan rima dan cenderung menjadikan musik hip hop hanya sebagai medium baru untuk berekspresi. Meskipun demikian, musik hip hop tetap berhasil mencuri perhatian dan perlahan meluaskan perannya menjadi bagian dari budaya populer yang digilai banyak anak muda saat itu.

Cinta kebudayaan lokal
Hal menarik lainnya, musik hip hop saat itu juga mampu mencuri perhatian masyarakat daerah untuk terlibat dan merayakan kehadirannya. Hasilnya adalah musik hip hop yang dinyanyikan dengan bahasa daerah dan memanfaatkan alat musik tradisional sebagai pengiringnya, hal inilah yang membuat skena hip hop di Indonesian cukup unik. Sebut saja nama-nama seperti Kojek yang menggunakan bahasa Betawi, Sundanis dengan bahasa Sundanya dan Jogja Hip Hop Foundation dengan bahasa Jawa.

Salah satu corong respon akan fenomena sosial
Secara lirik, musik hip hop punya gaya khas untuk menyampaikan pesan tertentu secara eksplisit maupun implisit. Namun yang pasti, lirik musik hip hop tidak pernah neko-neko dan kerap kali dipakai sebagai medium untuk menyuarakan pendapat, seperti halnya yang dilakukan oleh Homicide. Grup rap yang satu ini, pada saat terbentuknya menggunakan musik hip hop sebagai medium untuk menyuarakan isi pikiran yang banyak membicarakan isu sosial dan politik.

Menghadirkan tren gaya berpakaiannya sendiri
Tahun 90-an di Amerika Serikat, hip hop memiliki ketenaran yang mendunia berkat rapper yang berkualitas. Sering mengangkat isu di jalanan, fashion yang hadir pun erat dengan street fashion. Begitu pun ketika Iwa K muncul dengan lagu “Bebas”. Pada lagu yang menyiratkan kebebasan dan kedamaian, video musik yang ia tampilkan turut menciptakan tren fashion tersendiri pada kala itu, antara lain atribut jaket dan kaos kebesaran, topi, serta bandana dan hoop earrings.

Eksplorasi bahasa Inggris
Dengan kemudahan akses informasi saat ini, musik hip hop ikut berkembang dan semakin memiliki ragam juga warna baru yang membuatnya kini mampu bersaing tidak hanya di dalam negeri. Munculnya sosok kenamaan saat ini, seperti viralnya Rich Brian lewat musik video “Dat Stick” 3 tahun lalu membuktikan bahwa lewat penggunaan bahasa Inggris, ia mampu membuat hip hop Indonesia dilirik oleh pasar internasional. Sosok lainnya adalah Ariel Nayaka yang semula mengenal hip hop dari teman-temannya saat tinggal Amerika Serikat. Meskipun demikian, Nayaka tetap mencoba untuk menjadi relevan dengan mengangkat pengalaman personalnya yang banyak dialami di Indonesia.

Melebur problema sosial dan domestik
Jika menelisik sejarah secara singkat, awalnya musik hip hop umumnya digunakan sebagai medium untuk menyuarakan pandangan mereka mengenai persoalan yang terjadi, baik tentang kehidupan mereka saat itu mau pun kritiknya pada aturan pemerintah yang dianggap mengekang. Selain Homicide, kini hadir nama-nama baru yang juga secara berani mengambil langkah layaknya sang pendahulu seperti Joe Million, Onar dan Laze. Secara lantang mereka menyanyikan deretan lagu dengan lirik-lirik kritis yang kerap menyinggung problema sosial sembari disisipi problema domestiknya.

Tentu berdasarkan perkembangan yang ada pada skena hip hop, dapat terlihat bahwa ada pergeseran subtansi, namun fungsi musik dalam genre ini selalu mampu mengajak pendengarnya untuk merefleksi diri sebagai bagian dari masyarakat maupun secara personal. Guna merasakan masa keemasan hip hop Indonesia di tahun 90-an, Soundrenaline pun mengajak unit 90s Hip Hop All Star hadir untuk menampilkan nomor-nomor lawas mereka yang dikenal memiliki karakter kuat. Tak hanya menawarkan sesi nostalgia atau perkenalan, penampilan mereka bisa menjadi ajang tepat untuk kembali melihat substansi di balik musik hip hop lokal, yang diamini publik pada zamannya.whiteboardjournal, logo