Teyana Taylor Memperkenalkan Dirinya yang ‘Baru’ Lewat Album “K.T.S.E”

Music
27.06.18

Teyana Taylor Memperkenalkan Dirinya yang ‘Baru’ Lewat Album “K.T.S.E”

Usaha Teyana Taylor memperkenalkan dirinya kembali sebagai musisi.

by Whiteboard Journal

 

Teks: Emma Primastiwi

Foto: Album of the Year

Ingat penari dan koreografer pada video musik Kanye West berjudul “Fade” – Teyana Taylor? Kini ia merilis album terbaru lewat album berjudul “Keep That Same Energy” (K.T.S.E), guna memperkenalkan arahan artistik barunya. Album yang dirilis pada tanggal 22 Juni lalu ini dilengkapi dengan album release party yang termasuk dari projek kreatif Kanye West, “G.O.O.D Music” dan #PROJECTWYOMING.

Jika kita melihat karirnya, perjalanan Teyana Taylor tidak selalu lancar. Sejak mendapat kontrak rekaman pertamanya di 2007 sampai merilis album pertamanya di 2014, ia lebih meraih sukses menjadi penari dan koreografer untuk artis papan besar seperti Kanye West dan Beyonce. Butuh waktu sekitar 4 tahun tanpa merilis musik, untuk kemudian ia merilis “K.T.S.E” sebagai sebuah pengenalan dirinya kepada publik sebagai penyanyi dengan arahan artistik yang jauh lebih segar.

Di lain sisi, jika melihat sejarah hubungan antara Taylor, sebelum video “Fade”, ia dan Kanye sebenarnya telah melewati beberapa proyek kolaborasi, mulai dari munculnya vokal Taylor pernah di fitur di LP West “My Beautiful Dark Twisted Fantasyhingga single “Christmas in Harlem. Maka dari itu, kontribusi Kanye yang khas dalam produksi album ini sangat menonjol. Dengar saja trek pembuka “No Manners yang dihias dengan aransemen strings dan piano lembut, ditambah dengan efek vokal khas produksi Kanye yang mengalir dalam album ini. Namun dari gaya vokal Taylor sendiri, terdengar juga pengaruh soul yang cukup mirip dengan gaya Jazmine Sullivan, seorang penyanyi R&B kontemporer yang terkenal membawakan lagu “Bust Your Windows” yang digemari olehnya.

Adapun porsi #PROJECTWYOMING dalam produksi album ini adalah peletakan “Keep That Same Energy” sebagai album kelima dan terakhir dalam seri summer G.O.O.D Music, sehingga wajar jika album ini menjadi yang paling diantisipasi oleh para penggemar Taylor. Namun, tidak seperti rekan-rekan G.O.O.D Music lainnya yang sudah merintis karir mereka masing-masing dalam dunia musik, lewat karyanya ini, Taylor menawarkan paduan R&B lama dan baru, tidak seperti rekan lainnya dalam proyek ini, yang condong mengeksplorasi genre hip hop dan rap.whiteboardjournal, logo