Foto: ESPN

James akan bergabung dengan L.A Lakers di musimnya yang ke-16. Minggu kemarin, Klutch Sports mengumumkan kontrak terbaru James senilai $ 153 Juta dengan L.A Lakers.  Bergabung dengan Lakers selama 4 tahun ke depan, ini akan menandai kontrak terlama James setelah kontrak Miami Heat-nya yang berlangsung selama 6 tahun.

LeBron James menjadi pemain pertama dalam sejarah NBA untuk memimpin post-season dalam scoring terbanyak dan beralih tim di off season berikutnya. Ia meninggalkan Cleveland Cavaliers sebagai pemimpin di hampir setiap kategori utama, seperti jumlah permainan yang dimainkan, poin yang didapatkan, rebounds, assists dan steals dan meninggalkan Cavaliers sebagai free agent setelah menolak kontrak kelanjutan musim berikutnya sebesar $ 35.6 juta.

Juara NBA ini pertama dipilih untuk bergabung dengan Cleveland Cavaliers di tahun 2003 sebagai pilihan pertama di draft NBA dan tentu saja tak gagal membuktikan dirinya sebagai salah satu pemain terbaik di liga basket. James pun akhirnya dinamakan sebagai Most Valuable Player dalam NBA di tahun 2009 dan 2010, yang juga mendorongnya untuk berpindah tim ke Miami Heat sebagai langkah yang cukup kontroversial. Walau James telah setuju dengan kontrak terlamanya selama 6 tahun bersama Heat, ia memutuskan untuk membatalkan kontraknya di 2 tahun terakhir, dan akhirnya pun berpulang ke tuan rumahnya.

Kepindahan James dari Cavaliers ini bisa saja memicu persaingan yang lebih kuat antara Cavaliers dan Golden State Warriors, keduanya tim ternama NBA, dimana kepemimpinan James gagal mengalahkan Warriors di final NBA tahun lalu.

Sebelum berpindah dari Heat ke Cavaliers, James berencana untuk mengakhiri karirnya yang sudah kuat berjalan selama 15 tahun di kampung halamannya, Cleveland. Namun, jelas saja ia lebih memilih untuk menyusul para legenda NBA yang telah bergabung dengan Lakers sebelumnya, seperti Magic Johnson, dan juga Kobe Bryant.