Rubah di Selatan Merilis Dokumenter “From Paris to Paris”

Music
04.11.18

Rubah di Selatan Merilis Dokumenter “From Paris to Paris”

Suatu langkah yang menjaga kebudayaan Indonesia melalui kreativitas dan karyanya.

by Amelia Vindy

 

Foto: Siasat Partikelir

Ada yang menarik dari bagaimana unit folk asal Yogyakarta, Rubah di Selatan memanfaatkan perjalanannya di dunia musik hari ini. Bagi Malinda (vokal), Ronie (perkusi), Gilang (gitar, vokal latar) dan Adnan (keyboard), Rubah di Selatan tidak hanya hadir sebagai band, namun juga menjadi usaha mereka dalam melestarikan kebudayaan Indonesia, terutama di kota Yogyakarta.

Tahun ini mereka mendapatkan kesempatan untuk mencicipi panggung internasional setelah ditetapkan menjadi pemenang Siasat Trafficking 2018. Guna memperlihatkan seperti apa pengalaman dan cerita mereka selama tur berlangsung, sebuah dokumenter berjudul “From Paris (Parangtritis) to Paris (Perancis)” dirilis dan pertama kali disiarkan pada tanggal 31 Oktober 2018 di Sleman Creative Space, Yogyakarta.

Setelah sukses pada screening pertama, Rubah di Selatan memutuskan untuk turut merilis dokumenternya melalui kanal YouTube mereka. Alasannya sederhana, yakni agar lebih banyak lagi yang dapat mengakses dan mendengarkan cerita mereka. Lewat video berdurasi kurang dari 30 menit ini, para penonton diajak mengenal Rubah di Selatan terlebih dahulu, sebelum kemudian melihat pencapaiannya hingga bisa bermain hingga Eropa.

Didukung dengan footage-footage menarik dari setiap narasi, Rubah di Selatan mampu membuat penonton yang belum mengenal mereka, merasa telah mengikuti perjalanan sejak awal kehadirannya. Lewat film ini pula; sebagai band lokal, mereka mampu mengambil andil dalam menjaga kebudayaan Indonesia melalui kreativitas dan karyanya.whiteboardjournal, logo