InnerSloth Membatalkan “Among Us 2” untuk Mengembangkan Seri Game Pertama

Media
25.09.20

InnerSloth Membatalkan “Among Us 2” untuk Mengembangkan Seri Game Pertama

Keputusan untuk membatalkan sequel datang setelah melihat kembali antusiasme pemain terhadap game tersebut.

by Whiteboard Journal

 

Teks: Niskala H. Utami
Foto: InnerSloth

“Among Us” merupakan salah satu game paling populer saat ini. Bersama “Animal Crossing: New Horizons” dan “Fall Guys: Ultimate Knockout”, “Among Us” memberikan kesempatan untuk bermain bersama teman selama karantina. Sebulan yang lalu, mengikuti kesuksesan game, InnerSloth mengumumkan sequel “Among Us 2”. Namun, setelah melihat kembali, para developers akhirnya memutuskan untuk membatalkan sequel dan fokus mengembangkan kembali game awal. 

Pertama diterbitkan di tahun 2018, “Among Us” baru-baru ini mendapatkan perhatian publik. Sebagai online multiplayer game, “Among Us” mengajak para pemain untuk mencari siapa imposter di antara kru-kru kapal. Game ini menampilkan deduksi dan manipulasi untuk bisa memang. “Among Us” terbukti cukup menyenangkan untuk dimainkan bersama teman-teman, terutama saat kondisi sekarang.

Melihat kesuksesan game tersebut, InnerSloth memutuskan untuk membuat sequel “Among Us 2”. Innersloth menyatakan bahwa basis kode untuk “Among Us” sudah sangat tua sehingga susah untuk menambahkan konten dan fitur baru. Namun, melihat antusiasme orang-orang terhadap “Among Us”, InnerSloth terinspirasi untuk mengembangkan game yang sudah ada.

Semua konten dan fitur yang seharusnya untuk sequel akan diberikan untuk “Among Us” yang pertama. InnerSloth mengakui bahwa keputusan ini merupakan pilihan yang lebih sulit karena developers harus mengutak atik kode inti game.

Beberapa konten yang bisa diharapkan pada update mendatang termasuk server baru, sistem baru, dan stage baru. Saat ini tanggal kapan update akan rilis belum diumumkan karena para developer ingin fokus untuk memperbarui kode terlebih dahulu. 

Bagi yang belum pernah main dan ingin mencoba, “Among Us” bisa diunggah di Steam, App Store, dan Google Play. whiteboardjournal, logo