Berdasarkan Penelitian Terbaru, Penikmat Film Horor Dapat Mengatasi Virus Covid-19 Lebih Baik

Film
26.09.20

Berdasarkan Penelitian Terbaru, Penikmat Film Horor Dapat Mengatasi Virus Covid-19 Lebih Baik

Mereka yang memilih film horor mengalami lebih sedikit tekanan psikologis selama beberapa bulan terakhir dibandingkan dengan penonton genre lainnya.

by Whiteboard Journal

 

Teks: Sabilla Salsabilla
Foto: Decider

Sekelompok peneliti dari School of Communication and Culture Aarhus University menyatakan bahwa penggemar film horor dapat mengatasi virus Covid-19 lebih baik dibandingkan orang yang tidak menontonnya sama sekali. Penelitian baru ini didapat dari 310 responden mengenai kebiasaan menonton film dan TV mereka selama pandemi Covid-19 berlangsung.

Dalam penelitiannya, disebutkan bahwa meskipun kebanyakan orang menonton film bergenre horor untuk tujuan menghibur, namun cerita-cerita yang diangkat rupanya menghadirkan banyak kesempatan untuk belajar dan mengetahui informasi baru. Pada film fiksi misalnya, penonton dapat belajar cara melarikan diri dari para penjahat, menjalankan situasi sosial tertentu, hingga melatih keterampilan membaca pikiran serta mengatur emosi.

Tidak hanya itu, hasil studi tersebut juga mengungkapkan bahwa mereka yang memilih film horor dibandingkan genre lainnya mengalami lebih sedikit tekanan psikologis selama beberapa bulan terakhir. Hal tersebut didukung dengan bukti bahwa para penikmat film bergenre horor dilatih untuk bisa mengasah strateginya dalam menghadapi situasi yang menimbulkan rasa takut di kehidupan nyata.

Sehubungan dengan rilisnya penelitian tersebut, kami merekomendasikan beberapa film horor yang bisa ditonton sebagai hiburan sekaligus untuk melatih keberanian:

Us (2019)

Menceritakan teror yang dihadapi oleh sebuah keluar ketika sedang berlibur. Dibintangi oleh Lupita Nyong’o, film ini memperlihatkan teror yang ada dengan menghadirkan para doppelganger dari para karakter.

Hush (2016)

Menampilkan seorang wanita tuna rungu yang tinggal sendirian di tengah hutan. Film ini menjadi semakin mencekam karena dialognya yang sangat sedikit ditambah dengan munculnya sosok misterius yang datang meneror.

The Shining (1980)

Terkenal dengan beberapa scene-nya yang legendaris, film horor klasik ini bisa dibilang membekas pada penontonnya hingga saat ini. Gabungan antara pendalaman karakter oleh para pemain dengan scoring yang menegangkan menjadi bukti bahwa film horor tidak selamanya harus menggunakan cara jumpscare untuk menakuti penontonnya.whiteboardjournal, logo