Dituduh Plagiat, Nike Tuntut A Bathing Ape Atas Desain Sneakers BAPE STA

Fashion
29.01.23

Dituduh Plagiat, Nike Tuntut A Bathing Ape Atas Desain Sneakers BAPE STA

Nike telah menuntut BAPE atas dugaan plagiat dari desain sneakers BAPE yang terlalu menyerupai desain trademark Nike. 

by Whiteboard Journal

 

Teks: Reiko Iesha
Photo: SIX6STREET

Nike adalah suatu perusahaan sepatu dan pakaian olahraga asal Eugene, Oregon yang didirikan pada tahun 1964. Bahkan setelah hampir enam dekade, Nike masih menjadi salah satu leading brand dalam kategori pakaian olahraga sedunia, dengan trademark berbentuk “Nike Swoosh”. A Bathing Ape, atau yang dikenal sebagai BAPE, merupakan suatu perusahaan pakaian streetwear yang dapat dianggap sukses di masa sekarang ini. Didirikan di Jepang pada tahun 1993, BAPE menjual pakaian seperti t-shirt, jaket hoodie, sampai sepatu. Di awal tahun 2023, Nike menuntut BAPE karena telah membuat koleksi sepatu BAPE STA yang desainnya sangat serupa dengan desain-desain koleksi sepatu Dunk Low, Air Force, dan Air Jordan yang telah di trademark oleh Nike.

Surat gugatan dari Nike mengklaim bahwa desain-desain sepatu BAPE saat ini sangat jelas merupakan hasil dari menyalin desain-desain Nike. Nike juga mengatakan bahwa semenjak tahun 2005, BAPE telah merilis sepatu yang melanggar aturan trademark barang dagang. Ketika Nike menyadari bahwa BAPE semakin lama semakin sering membuat sepatu hasil plagiat desain mereka, Nike memutuskan untuk bertindak. Tindakan mereka berawal dengan peringatan dari Nike kepada BAPE untuk berhenti membuat sepatu dengan desain trademark Nike. Setelah BAPE menolak, Nike terpaksa bertindak secara hukum. Sampai saat ini, belum ada ucapan dari kedua representatif perusahaan mengenai lawsuit Nike vs BAPE. 

Nike berharap bahwa BAPE akan memilih untuk berhenti menjual BAPE STA dan membayar denda atas kerusakan penjualan sepatu Nike.whiteboardjournal, logo