Profil Tom Galle, Seniman Unik yang Merespon Dunia Digital

Ideas
17.03.18

Profil Tom Galle, Seniman Unik yang Merespon Dunia Digital

Mengolah kebiasaan masyarakat dalam dunia digital menjadi sebuah seni, berikut sederet profil dari sosok Tom Galle.

by Whiteboard Journal

 

Teks: Vania Almira
Foto: Booooooom

Di era serba digital ini, internet sudah menjadi bagian yang melekat bagi masyarakat. Tidak sedikit masyarakat yang menjadikan internet sebagai sarana mengakses dan mengunggah informasi. Kehadiran kultur internet, meme, dan media-media baru di dunia digital telah menginspirasi karya-karya dari seniman unik berdarah Belgia, Tom Galle. Mengolah kebiasaan masyarakat dalam dunia digital menjadi sebuah seni, berikut sederet profil dari sosok Tom Galle.

Bergerak dalam bidang internet art

Tom Galle menyatakan bahwa dirinya berkarya dalam bidang internet art dimana seni internet merupakan refleksi dari masyarakat atas apapun yang telah diproduksi melalui internet. Terinspirasi dari dunia digital, Galle mengatakan bahwa internet art selalu memberikan hal yang menarik di mana karyanya dapat melewati proses bipolar, yakni apakah orang bisa benar-benar memahami karyanya atau tidak sama sekali. Hal ini diterapkan atas karyanya yang berjudul “Salmon Phone”.

Terdapat 2 pendekatan di dalam karyanya

Galle memproduksi karyanya dalam dua corak yang berbeda. Beberapa karyanya dengan output berupa situs, objek, maupun pertunjukan akan ia kategorikan ke dalam bentuk ‘proyek’, seperti karyanya yang berjudul “Punch a Monet”. Adapun karyanya yang berhubungan dengan seputar teknologi atau meme yang berbau humor dan dapat dibuat dalam waktu yang singkat akan ia kategorikan ke dalam bentuk pendekatan ‘diary’.

Melabelkan dirinya sebagai meme-artist

Konsistensinya dalam berkontribusi di dunia digital dan kultur meme membuat ia melabelkan dirinya sebagai meme-artist. Bagi Galle, meme merupakan ‘bahasa’ yang dapat mengekspresikan apapun dalam beragam medium yang berbeda. Meme sendiri merupakan hal yang didasarkan dengan selera humor yang akan menarik perhatian masyarakat dan terus berkembang.

Melahirkan sebuah kolaborasi bernama TOTOYUYUMOMO

Bersama dua seniman bernama Moises Sanabria dan John Yuyi, Tom Galle telah membuat suatu kolaborasi bernama TOTOYUYUMOMO yang melahirkan karya-karya seni konseptual. Atas kritik mereka terhadap konsumsi internet di dalam masyarakat, TOTOYUYUMOMO menghasilkan karya yang sukses dikenal secara viral berjudul “Macbook Selfie Stick”, “Tinder VR”, dan “Netflix and Chill Airbnb Room”. Dengan karyanya ini, mereka juga memberikan alternatif karya seni yang dapat dilihat secara online tanpa perlu pergi ke galeri seni ataupun museum.

Sukses membuat political art berjudul “Call Trump”

Selain karya-karyanya yang mengkritik kultur internet, pada tahun 2015, Galle pernah menghasilkan sebuah karya yang bertemakan political art. Karyanya yang berjudul “Call Trump” telah dibuat atas kritiknya terhadap Donald Trump yang meminta Bill Gates untuk bertanggung jawab memblokir internet. Seni yang berunsur politik ini dikemas dalam bentuk situs dimana orang-orang dapat dengan mudah meninggalkan pesan yang kemudian akan disambungkan ke salah satu telepon kantor milik Trump.whiteboardjournal, logo