Leftyfish: Singkat, Padat, Eksentrik

17.12.15

Leftyfish: Singkat, Padat, Eksentrik

by Muhammad Hilmi

 

Ada yang berbeda dari apa saja yang mencuat dari Jogja, selalu ada kejutan yang muncul dari buah karya warganya. Dan kejutan itu bisa muncul dalam berbagai macam bentuk, terutamanya dalam karya seni, bisa jadi visual, bisa jadi bunyi. Leftyfish menjadi salah satu kejutan baru yang timbul di akhir tahun 2015.

Lahir dari nama-nama yang sebenarnya tak terlalu baru, ada Halim (Cranial Incisored, Udanwatu, Haphaetus) di gitar, Bono (Excausated) di drum, Andy (Soulsick) di keyboard, Bergas (Recycle Bicycle) di terumpet dan Ayu (Killed on Juarez) di vokal bisa dibilang merupakan line up dengan kualitas pada bidangnya. Membawakan lagu-lagu yang seperti meneruskan semangat Melt Banana dan John Zorn tapi dengat durasi yang lebih singkat dan lebih padat, Leftyfish dengan mudah menyeruak dan menarik perhatian.

Karakter terkuat mereka muncul dari bagaimana Leftyfish menarik dan mengobrak-abrik komposisi melalui gitar yang menggerinda dan ketukan drum yang menderu sebelum kemudian mengulur dan menata kembali telinga dengan tiupan terumpet, dan tak lama kemudian, mereka menghancurkannya kembali. Dirilis oleh Hitam Kelam Records, album ini sangat layak untuk didengarkan bagi penggemar musik avant garde yang eksentrik.whiteboardjournal, logo