Heals Untuk Laneway Festival 2018

Music
20.12.17

Heals Untuk Laneway Festival 2018

Heals, unit shoegaze asal Bandung membawa kabar baik yang akan menjadi pencapaian baru bagi mereka di awal tahun 2018.

by Ken Jenie

 

Teks: Amelia Vindy

Heals, unit shoegaze asal Bandung membawa kabar baik yang akan menjadi pencapaian baru bagi mereka di awal tahun 2018. Setelah sebelumnya berkesempatan mewakili Indonesia untuk bermain di salah satu acara tahunan Singapura bernama Rocking the Region, rupanya sekali lagi mereka mendapatkan kesempatan untuk tampil di Negara Singa tersebut. Kali ini, Alyuadi Febryansyah (vokal, gitar), Reza Arinal (vokal latar, gitar), Muhammad Ramdhan (gitar), Octavia Variana (vokal latar, bass) dan Adi Reza (drum) akan berbagi panggung dengan nama-nama besar seperti Slowdive, Mac DeMarco, The Internet, Wolf Alice dll pada Laneway Festival 2018 yang berlokasi di The Meadow, Gardens by The Bay. Simak wawancara kami tentang musik mereka, hingga persiapannya terkait penampilan mereka di Laneway Festival Singapore 2018.

Heals terbentuk dari gabungan personil yang sebelumnya sempat memiliki band beraliran keras seperti grindcore atau pun death metal, bagaimana transisi dari genre ini ke musik yang sekarang dimainkan? Apakah ada kemungkinan suatu hari nanti Heals akan rilis materi dengan genre musik berbeda – metal misalnya?

Meskipun kami sebelumnya memainkan musik-musik ekstrem, sebenarnya kami pun juga banyak terinspirasi oleh musik-musik di luar aliran tersebut, seperti musik pop hingga jenis musik yang kami mainkan sekarang. Kami mendengarkan dan menyerap berbagai jenis musik non-ekstrem dan mencoba untuk menginterpretasikannya dengan cara kami walau awalnya agak canggung, namun dari sanalah kami menghasilkan “Void.”

Sangat ada kemungkinan bagi kami untuk merilis materi yang berbeda dari materi yang ada pada album Spectrum. Bahkan mungkin bisa saja membentuk band berbeda dengan personil yang sama seperti yang dilakukan New Found Glory dengan International Superheroes Of Hardcore-nya atau Title Fight dengan Bad Seed dan Disengage-nya. Kami sudah pernah membahas hal itu.

Butuh waktu yang cukup lama untuk Heals hingga akhirnya mengeluarkan album penuh setelah mengunggah single berjudul “Void” di Soundcloud kalian pada tahun 2014, apa yang terjadi?

Kami punya kesadaran bahwa orang-orang harus mendengar materi kami yang lain, pasca respon positif dari single “Void.” Tapi kami sempat kebingungan dalam menentukan bentuk rilisan apa yang harus kami kerjakan pada saat itu, album pendek dan album penuh. Karenanya, saat kami memutuskan untuk merilis album penuh, kami harus memasuki lagi proses kreatifnya dan karena dalam pengerjaannya kami terlalu santai tanpa ada deadline. Hal tersebutlah yang membuat jarak yang cukup lama antara “Void” dengan Spectrum.

Setelah mengeluarkan album perdana bertajuk Spectrum, Heals berkesempatan untuk mencoba panggung internasional pada Rocking the Region di Singapura bulan Maret lalu. Adakah perbedaan signifikan yang kalian rasakan ketika bermain di panggung lokal dan internasional – baik dari segi eksekusi panggung dan antusiasme penonton?

Ada beberapa perbedaan signifikan yang kami rasakan, contohnya cara kerja SDM yang bertanggung jawab pada acara tersebut. Mereka sangat profesional, terlihat dari bagaimana mereka memperlakuan talent dengan sangat baik, selain itu penyelenggara juga punya cara yang keren dalam memperkenalkan musik kami kepada seluruh penonton saat itu. Meskipun kebanyakan penonton pada saat itu adalah orang-orang yang hilir mudik, namun mereka tetap sangat mengapresiasi kami sampai ada yang menghampiri kami setelah manggung, termasuk beberapa orang Indonesia yang tinggal atau pun sedang liburan di sana.

Pada Januari 2018 sekali lagi Heals diberikan kesempatan untuk mencicipi panggung internasional lewat festival musik tahunan di Singapura bernama Laneway Festival. Adakah persiapan khusus yang Heals lakukan untuk menyambut kesempatan internasional kedua ini?

Kami sangat mempersiapkan segalanya untuk festival ini, mulai dari latihan setiap hari, memodifikasi setlist, menyiapkan game tebak-tebakan untuk di panggung nanti, workout, hingga cara berpakaian.

Siapa yang ingin ditonton masing-masing personil Heals di Laneway nanti?

Octavia: Slowdive
Ramdhan: The Internet
Alyuadi: Wolf Alice, The Internet, The War On Drugs
Adi Reza: Bonobo, Father John Misty, Wolf Alice
Reza: Anderson Paak., The Internet, dan Tim de Cotta

Kalau boleh merekomendasikan, siapa band lokal yang harus masuk radar Laneway untuk gelaran yang akan datang?

Alyuadi: Polka Wars, Sigmun
Octavia: Scaller
Reza: Bedchamber, Polka Wars, Oscar Lolang
Ramdhan: Zat Kimia
Adi Reza: Polka Wars, Elephant Kind

Apa rencana Heals di waktu mendatang?

Di 2018 kami sudah merencanakan banyak hal, selain rilis lagu dan tur kami juga akan berlibur bersama ke Maldives.


Laneway Festival Singapore 2018
The Meadow, Gardens by The Bay
27 Januari 2018

Tiket tersedia di Kiostixwhiteboardjournal, logo

Tags