Salihara International Performing-arts Festival 2016

26.09.16

Salihara International Performing-arts Festival 2016

by Febrina Anindita

 

Sebelumnya dikenal dengan Festival Salihara yang telah berlangsung 5 kali sejak pertama diperkenalkan pada tahun 2008, kini berganti nama menjadi Salihara International Performing-arts Festival (SIPFest), festival seni yang layak ditunggu. Dengan mengganti nama menjadi SIPFest, gelaran ini diharapkan dapat mendulang sukses lebih besar dalam segi penonton serta variasi yang ditawarkan. Bekerja sama dengan Goethe-Institut, Japan Foundation-Asia Center, Kedutaan Besar Amerika Serikat, Kedutaan Besar Austria dan Kedutaan Besar Denmark serta didukung oleh Bekraf, festival ini akan hadir selama sebulan, tepatnya mulai tanggal 1 Oktober-6 November 2016.

Guna memperkenalkan nama barunya, SIPFest telah mengkurasi sajian seni berkualitas, yakni 14 penampil yang terdiri dari pentas tari, musik dan teater, antara lain She She Pop (Jerman), Eko Supriyanto (Indonesia), The Human Zoo Theatre Company (Inggris), Arica Theatre Company (Jepang). Sebagian besar karya yang akan ditampilkan pun didapuk sebagai world premiere dan Asia premiere. Tidak hanya pertunjukan, pecinta seni juga bisa mengikuti workshop sebagai bentuk interaksi dengan penampil atau seniman.

Selain menikmati aneka seni pertunjukan selama sebulan penuh, di area terbuka juga terdapat karya-karya seni rupa site-specific oleh empat perupa, yaitu Nus Salomo di Anjung Salihara. Terdapat pula instalasi karya Made Gede Wiguna Valasara di dekat Teater. Sementara itu Purjito menampilkan patung Abdurrahman Wahid berukuran 1:1 di depan Galeri. Indyra menampilkan gambar mural trimatra yang menyiratkan posisi Komunitas Salihara sebagai tempat merawat gagasan dan pemikiran di samping Serambi.

Keterangan lebih lanjut dan pembelian tiket: http://bitly.com/sipfest

sipcalwhiteboardjournal, logo