Potret Hubungan Manusia dan Hewan dalam ‘A Trunk and other Tails’

11.04.17

Potret Hubungan Manusia dan Hewan dalam ‘A Trunk and other Tails’

by Muhammad Hilmi

 

Teks oleh Ditya N. Subagja

Sebuah visual yang dihasilkan oleh foto dapat merepresentasikan obyek dan menjadi medium komunikasi-naratif. Dalam sebuah pameran fotografi berjudul ‘A Trunk and other Tails’, Dilla Djalil-Daniel berusaha menceritakan kisah 4 hewan yang menjadi ‘alat’ manusia. Masing-masing mewakili tempat yang ia kunjungi dan masyarakat yang berhubungan langsung dengan hewan-hewan tersebut.

Dalam karya visualnya tersebut ia menghadirkan potret anjing sebagai gembala, gajah dan keledai yang menjadi alat angkut, dan hidup orang utan di penangkaran. Dilla Djalil menghadirkan cerita hewan dan para pengasuhnya pada setiap bingkai yang ia pamerkan, lengkap dengan ilustrasi musik yang menggunakan biola dan denting piano liris serta ruang khusus yang menampilkan visualisasi video siluet naratif dengan narator seorang anak perempuan.

Mengambil nuansa hitam-putih di setiap gambar dan mengutip Robert Frank pada catatan di katalognya, Dilla Djalil ingin memberi tekanan tentang harapan dan keputusasaan. Hewan-hewan tersebut mengalami ketergantungan dan sudah menjadi bagian hidup masyarakat yang berhubungan dengannya. Dengan cermat, Dilla menangkap kegiatan memberi makan, mengembangbiakkan, dan kegiatan lain yang mencerminkan kehidupan masyarakat dengan hewan peliharaannya pada satu simbiosis yang kompleks. Rencananya, keuntungan dari pameran dan penjualan photobook akan disumbangkan ke beberapa yayasan di 4 negara yakni Friends of Asian Elephants, Yayasan IAR Indonesia, Animals Nepal, dan Mdzananda Animal Clinic.

Venue:
Dia.Lo.Gue Artspace
Jl. Kemang Selatan 99 a
Jakarta 12730

Exhibition Period (Open for Public)
30 Maret – 16 April 2017
9:30 – 18:00whiteboardjournal, logo