Nomadic Traveler

13.09.17

Nomadic Traveler

by Febrina Anindita

 

Teks: Ibrahim Soetomo
Foto: Bintang Adinugroho

Diorganisir oleh ARCOLABS, Pameran Seni Media dan Instalasi Korea-Indonesia kembali digelar. Pada episode kelimanya, pameran ini hadir dengan tajuk “Nomadic Traveler” untuk mengkaji gagasan mengenai pengembaraan dan mobilitas manusia sebagai pertukaran nilai kebudayaan. Terdapat 8 seniman dari Indonesia dan Korea yang mengolah gagasan pengembaraan dengan pendekatan seni media, instalasi, dan teknologi.

Kurator Jeong-ok Jeon dan Evelyn Huang mengatakan, konsep nomadik ini tidak hanya dilihat secara fisik saja, tetapi juga metode kreatif para seniman. Sebagai salah satu seniman yang gemar mengeksplorasi ragam media, F.X Harsono membicarakan sejarah migrasi orang-orang Tionghoa ke Indonesia dalam berbagai periode. Instalasi “Perjalanan ke Masa Lalu/Migrasi” yang dibuat pada 2013 ini, menampilkan perahu berisikan lilin-lilin sembahyang yang dihadang oleh lautan huruf, di seberangnya terdapat sebuah kursi yang menduduki huruf-huruf tersebut. Karya ini membicarakan sejarah Tionghoa yang didistorsi oleh penguasa, serta adanya perbedaan bahasa ketika orang-orang Tionghoa datang ke Indonesia.

Berbeda dengan Lee Wan yang melakukan pengembaraannya ketika ia sampai di Indonesia. “The Travels of Lee Wan: Jakarta 2-8 Sep 2017” merupakan instalasi situs-spesifik yang menampilkan jurnal visual Lee Wan saat ia berjalan-jalan di Jakarta. Di salah satu tembok Edwin’s Gallery yang cukup tinggi, ia memajang ragam benda seperti wayang dan barang antik, serta menulis catatan-catatan harian selama perjalanannya.

Narasi yang terkandung di setiap karya tidak hanya mampu berdiri sendiri, tapi juga berkesinambungan dalam menjabarkan gagasan pameran. Setiap seniman pun merespons isu ini dengan sentuhan personal, terlihat dari bagaimana mereka membicarakan latar belakang dirinya baik dari segi sejarah maupun teritorial. Namun, pengunjung tetap bisa merelasikannya dengan isu yang ada kini. Dengan menghadirkan perspektif baru, pameran ini mengajak pengunjung untuk melihat isu pengembaraan secara lebih kritis.

Pameran Nomadic Traveler dilengkapi program publik seperti kuliah umum, tur pameran, dan lokakarya seni untuk anak.

Nomadic Traveler
7-17 September 2017

Senin-Sabtu
09:00-17:30

Edwin’s Gallery
Jl. Kemang Raya No.21
Kemang
www.artcolabs.orgwhiteboardjournal, logo