House for a Photographer

19.09.17

House for a Photographer

by Febrina Anindita

 

Teks: Ibrahim Soetomo
Foto: Dezeen

Dengan memperhitungkan perubahan dramatis antara cahaya dan bayangan, desainer Jepang Koucihi Kimura membangun rumah sekaligus studio fotografi yang ditutupi oleh lempengan besi. Kouchi, pendiri studio desain Form, mencanangkan proyek ini dengan sebutan “House for a Photographer.”

Bangunan ini berlokasi di prefektur Shiga, Jepang, dengan luas bangunan 170 m2. Lantai bawahnya beroperasi sebagai rumah dan studio fotografi. Ruangan ini terdiri dari tembok putih, lantai abu-abu yang dipoles, serta jendela yang terbuat dari kayu, sehingga memberikan pencahayaan alami pada interior ruangan yang dapat berubah sepanjang jalannya hari. Ruangan ini juga memiliki pintu geser besi yang mengantarkan pengunjung ke teras. Terdapat pula galeri yang menghubungkan studio dengan lounge berbahan kayu.

Menurut Kouichi, cahaya dan bayangan penting baik bagi fotografer juga arsitek. Ruangan ini diharapkan memunculkan pengalaman estetis, kreativitas, dan kegiatan-kegiatan baru bagi fotografer.

Sama seperti karya desain Kouichi yang lain, ia menggabungkan fungsi bangunan tradisional Jepang yang terbuka dan terbagi-bagi, dengan warna bangunan yang dibatasi, untuk menciptakan ruang yang minimalis dan estetis.whiteboardjournal, logo