Bloodlight and Bami

27.09.17

Bloodlight and Bami

by Febrina Anindita

 

Teks: Bintang Adinugroho
Foto: W Magazine

Grace Jones mungkin saja adalah tokoh paling fenomenal yang pernah menginjakkan kakinya di bumi. Kreatif dan bernyali, Jones adalah sosok yang tidak pernah malu untuk mengekspresikan dirinya, baik melalui fashion, dansa, dan pastinya musik. Seluruh hidupnya, Jones telah memukau dunia, menginspirasi banyak artis serta membuka pikiran masyarakat. Sekarang, hidup pribadinya serta profesionalnya akan dijadikan dokumenter.

Dengan judul “Grace Jones: Bloodlight and Bami,” dokumenter ini akan mengikuti perjalanan sang musisi Jaimaika dari setiap konser dan penampilannya selama satu dasawarsa. Film ini disutradai oleh Sophie Fiennes yang terkenal karena karya-karya nya seperti “The Perverts Guide to Ideology” dan juga serial “The Perverts Guide to Cinema”.

“Grace Jones: Bloodlight and Bami” akan memberikan klip-klip konser-konser besar sang artis serta klip-klip pribadi yang intim, dan semua diiringi dengan mulut Grace Jones yang tajam. Selain itu, dokumenter ini akan menunjukan juga penampilan-penampilan Jones yang tidak pernah dirilis. Beberapanya adalah penampilan spesial lagu-lagu terbesar sang musisi seperti “Slave to The Rythm” dan “Williams Blood”. Menurut Jones, seperti yang dilansir dalam Screen Daily, film ini akan menunjukan sudut pandang yang baru dalam melihat sang artis, seperti melihat dirinya telanjang.whiteboardjournal, logo