Sentuhan Warna William LaChance

18.10.17

Sentuhan Warna William LaChance

by Febrina Anindita

 

Teks: Ibrahim Soetomo
Foto: Dezeen

Hidup tidaklah hitam dan putih, sentuhan warna di setiap kegiatan yang dijalani membuat hidup jauh lebih menyenangkan, tak terkecuali olahraga. Hal ini yang dilakukan William LaChance, seniman yang mewarnai lapangan basket di daerah suburban St Louis.

Mengapa membuat mural berskala besar di St Louis? Lapangan basket ini terletak di Kinloch Park, kota Missouri, dan berdekatan dengan daerah Ferguson yang pada 2014 terjadi kekacauan akibat penembakan seorang pemuda berkulit hitam oleh seorang polisi berkulit putih. Bekerja sama dengan organisasi non-profit Project Backboard, William LaChance bertujuan untuk memberi nafas baru dan mengajak publik untuk berkumpul bersama melalui olahraga. Proyek mural ini diharapkan dapat memicu revitalisasi lebih lanjut di kota yang cukup memiliki sejarah kelam.

Untuk proyek ini, LaChance terlebih dahulu mendesain pola mural di 5 buah lukisan cat minyak. Mural ini berpola geometris dan penuh warna yang tegas, tapi tetap dibedakan dengan penanda lapangan yang berwarna putih.

Belakangan ini, proyek mewarnai ulang lapangan basket dengan ragam pola memang marak. Hal yang sama pernah dilakukan di Paris di tahun 2015 oleh Ill-Studio & Pigalle. Seniman berbasis Brooklyn, Kaws, juga menerapkan motif ikoniknya di dua lapangan basket di New York di bulan November 2016.whiteboardjournal, logo