In this open column submission, Garrin Faturrahman notes how songs that are sung in languages of unfamiliar language can bring comfort, and how there's so much to explore if people can overlook the stigma labelled as "weaboos".
In this Open Column submission, Dalle Darrel delves into the criticism of football fans' attitudes (and forgiveness) toward players for their misconduct. Expressing weariness with the current state of football fan culture, which is argued to be deeply-rooted in misogyny, his writing aims to provoke reflection and spark a needed change for this outdated climate.
Dalam submisi Open Column ini, Galih Pramuditho membagikan daftar film yang dapat kita jadikan pengantar untuk mengeksplorasi sejarah kelam Orde Baru yang sampai saat ini masih ditutupi oleh negara.
Dalam submisi Open Column ini, Eka Annash, yang kini bergabung menjadi anggota Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS), mengungkapkan kekhawatirannya tentang kekerasan yang terus direproduksi negara.
In this Open Column submission, Nathania Azalia brings prominence to the severe toll of armed land occupation, notably on how women actually endure the worse end of the calamity.
Dalam submisi Open Column ini, Jane Rosalina membantah disinformasi dan tudingan yang menyebut Aksi Kamisan sebagai isu reaksioner yang ditujukan untuk menjatuhkan elektabilitas capres tertentu.
Dalam submisi Open Column ini, Muhamad Kusuma Gotansyah mengingat peristiwa tragis yang menimpa pamannya serta 894 petugas KPU lain yang menjadi korban pesta demokrasi dan bagaimana peristiwa itu membuatnya menjadi apatis.