In this Open Column submission, Sheilla Njoto invites us to consider one thing in the pursuit that is modern love: Are we dating, or are we just self-marketing?
In this Open Column submission, Aldo Kaligis questions how the arrest of Delpedro Marhaen, a human rights activist and Director of Lokataru Foundation, seems to disregard an international human rights standards framework, as well as the age-old saying regarding messengers.
Dalam submisi Open Column ini, Adinan Rizfauzi menanggapi bagaimana amarah dan rasa kecewa publik terhadap pejabat publik (tak lupa juga rasio perbandingan upah antara keduanya) di hari ini tidak jauh berbeda dari apa yang dirasa oleh Serikat Buruh Kereta Api, beberapa bulan setelah Hari Kemerdekaan.
Dalam submisi Open Column ini, Esha Tegar Putra menceritakan apa yang ia serap dari pertunjukan kelompok Teater Sambilan Ruang di perhelatan Djakarta International Theatre Platform 2025, terlebih mengenai bagaimana kuratorial platform tersebut mengakomodasi ruang keberagaman dan inklusivitas.
Dalam submisi Open Column ini, Kirana Anjani Ariella Lugijana menyandingkan novel Ketika Senja Jatuh di Nara (2025) dengan pembacaannya terhadap Alkitab, dan dengan segala yang terjadi dalam iklim alam dan politik hari ini di Indonesia.
In this Open Column submission, Stevie Chantanu puts on her hope-tinted glasses to shine light for those in need of another way to see and cope with the endless dread that is work (and the LinkedIn-propelled codes of professionalism at workplace scenarios).
In this Open Column submission, Alavi Ali drew the line between popular, formative songs of different generations and how each respond to its state of time, while also putting forward of Gen Z's insistence on freedom, autonomy, and freedom of expression.