Diskusi: Warisan Budaya dan Alam di Kawasan Karst Sangkulirang-Mangkalihat

01.06.16

Diskusi: Warisan Budaya dan Alam di Kawasan Karst Sangkulirang-Mangkalihat

by Febrina Anindita

 

Institut Prancis di Indonesia dan Lembaga Riset untuk Kajian Timur Jauh (EFEO) mengundang Anda untuk menghadiri pertemuan ke-2 dari Serial Diskusi Manusia, Teritori dan Masyarakat pada tanggal 1 Juni mendatang pukul 17.00 di Auditorium IFI.

Pada kesempatan kali ini, Antonio Guerreiro, antropolog dari Prancis serta peneliti di CNRS, akan berbicara tentang warisan alam dan budaya kawasan karst Sangkulirang-Mangkalihat yang terletak di Provinsi Kalimantan Timur. Antonio Guerreiro akan menunjukkan lukisan-lukisan gua dan belulang manusia yang ditemukan beberapa tahun terakhir di kawasan karst tersebut. Ia juga akan memaparkan perspektif terbaru mengenai lukisan-lukisan ini yang kini menyentuh konteks alam dan manusia.

Selain itu, ia akan menceritakan tentang langkah-langkah yang diambil pemerintah agar kawasan karst ini masuk dalam daftar warisan budaya dunia UNESCO, harapan-harapan dan berbagai hambatan untuk mencapainya, utamanya dalam hal pengembangan ekonomi dan kemasyarakatan.

Diskusi ini akan berlangsung dalam bahasa Inggris dan terbuka untuk umum. Setelah pemaparan akan ada sesi tanya-jawab.whiteboardjournal, logo