Goenawan Mohamad akan membicarakan semangat Marxisme yang berpengaruh besar terhadap pergulatan pemikiran di negara-negara Amerika Latin, terutama revolusi Kuba dan teori pembebasan. Ceramah juga akan menyinggung sosok Fidel Castro, tokoh perubahan yang membawa Kuba ke tatanan politik dunia, serta dampak pemikiran Fidel Castro terhadap negara-negara, para pemikir dan seniman, khususnya sastrawan, yang berasal dari Amerika Latin.

Goenawan Mohamad adalah penyair, esais dan intelektual publik. Ia mengalami pergulatan pemikiran seni dan politik di Indonesia sejak 1960-an. Kumpulan esainya, antara lain, Seks, Sastra, Kita (1980), Kekuasaan dan Kesusastraan (1993), Setelah Revolusi Tak Ada Lagi (2001), Kata, Waktu (2001), Eksotopi (2002), Tuhan dan Hal-hal yang Tak Selesai (2009) dan sembilan jilid Catatan Pinggir. Buku puisi terbarunya adalah Fragmen (2016).

GRATIS
Pendaftaran paling lambat Senin, 06 Februari 2017