Dalam lanskap seni di Indonesia, gaung ‘lukisan telah mati’ barangkali tidak terlalu terasa dengan dukungan pasar yang kuat terhadap medium ini. Tetapi, bagaimana menggemakan wacana pada seni lukis sekarang ini? Bagaimana menempatkan lukisan melampaui medan produksi citra visual, tetapi, pada saat yang sama tidak berhenti pada soal posisinya yang ‘auratik’?

Pertanyaan-pertanyaan ini menjadi pemantik bagi diskusi bersama untuk melihat pameran ini dan membuka kembali persoalan-persoalan klasik dalam wacana sejarah seni; representasi, komposisi, distorsi, dan sebagainya, dan bagaimana bagi seniman semua adalah sebuah cara bermain.

Tiga seniman; Wisnu Auri, Wedhar Riyadi dan R Yuki Agriardi, membangun habitus masing-masing dalam medan seni rupa Indonesia, mendekati fenomena dan realitas dengan cara yang berbeda-beda.

Pembukaan:
Selasa, 17 Januari 2017
19:00

Pameran berlangsung hingga 26 Februari 2017