Seleksi Karya: Stones Throw Records

07.03.16

Seleksi Karya: Stones Throw Records

8 Album Pilihan

by Ken Jenie

 

Madvillainy (2004)
Madvillain

Kolaborasi antara dua musisi hebat bukan jaminan pasti akan kualitas karya yang bagus. Dalam hal ini, Madvillainy adalah pengecualian, kolaborasi MF Doom dan Madlib pada proyek ini melampaui ekspektasi. Instrumentasi dari Madlib yang sering membawa aroma psychedelic dan selalu berbasis kepada sampel adalah platform yang tepat untuk flow lirik MF Doom datar namun penuh dengan frasa eksentrik. Kebetulan juga, kedua musisi ini menggunakan simbol yang identik dengan image kartun. Segala keeksentrikan tadi menghasilkan sebuah album dimana MF Doom dan Madlib ini tidak hanya saling melengkapi, tetapi juga mampu melahirkan sebuah karakter baru yang powerfull.

Donuts (2006)
J Dilla

Dirilis hanya 3 hari sebelum ia meninggal pada umur 32 tahun, Donuts adalah album instrumental yang menunjukkan kehebatan J Dilla dalam mengumpulkan dan mengaransemen sampel musik. 31 lagu yang bisa didengar di Donuts dikerjakan oleh J Dilla di dalam rumah sakit saat dia sedang mendapatkan pengobatan untuk TTP, jenis penyakit darah yang tidak bisa disembuhkan. Sampai sekarang, album ini dianggap sebagai salah satu album musik terbaik sepanjang masa oleh berbagai media, termasuk Pitchfork yang memberi Donuts rating 10 dari 10 – sebuah penghargaan yang sangat jarang diberikan oleh media musik tersebut. Album terakhir J Dilla ini terasa sangat personal, tetapi bisa menyentuh banyak pendengar. Sebuah pencapaian spesial dari seorang musisi.

Soundpieces: Da Antidote (1999)
Lootpack

Soundpieces: Da Antidote adalah album pertama dari grup Lootpack yang beranggotakan Madlib, Wildchild, dan DJ Romes. Album ini merupakan rilisan album penuh pertama Stones Throw Records. Setelah album ini dirilis, Madlib yang pada saat itu adalah nama yang relatif baru menjadi salah satu produser yang karyanya ditunggu-tunggu. Bersama Wildchild serta beberapa MC tamu seperti Dilated Peoples, Medaphoar dan Defari, disini Madlib saling bertukar rima seputar skena hip hop dengan lirik yang sombong dan tak jarang lucu.

My Vinyl Weighs a Ton (1999)
Peanut Butter Wolf

Peanut Butter Butter Wolf adalah pendiri Stones Throw Records, dan di album My Vinyl Weighs a Ton ia menunjukkan ketrampilannya sebagai produser dan DJ. Album berisi 24 lagu ini bernuansa soul, funk dan hip hop yang diramu dengan sentuhan Peanut Butter Wolf yang agak aneh. “Tale of Five Cities” adalah lagu dari album My Vinyl Weighs a Ton yang wajib didengar. Dimana pada lagu ini, Peanut Butter Wolf mengajak 11 turntablist untuk menunjukkan keahlian mereka, dan hasilnya adalah lagu 8 menit 52 detik yang menawan.

Champion Sound (2003)
Jaylib

Jaylib adalah grup yang berisikan J Dilla (yang juga sering dipanggil Jaydee) dan Madlib, duo produser terbaik di skena hip hop. Sebagai salah satu album kolaborasi yang ditunggu-tunggu, Champion Sounds tidak mengecewakan. Setengah dari Champion Sound merupakan hasil karya J Dilla dan setengahnya lagi, dikerjakan oleh Madlib yang didalamnya sering bertukar tugas sebagai MC dan produser. Madlib yang tinggal di California dan J Dilla di Detroit menjalankan proyek rekaman ini dari jarak jauh sejak tahun 2001, dan sebelum album ini dirilis mereka hanya sempat bertemu sekali. Meski ada keterbatasan komunikasi dikarenakan jarak, Jaylib berhasil menghasilkan salah satu album terbaik pada discography Stones Throw Records.

The Unseen (2000)
Quasimoto

Album The Unseen adalah salah satu rilisan terbaik sekaligus teraneh dalam discography Stones Throw Records. Madlib membuat sebuah alter-ego bernama Quasimoto, sebuah karakter yang datang dari luar angkasa, dengan pekat aroma ganja, dengan garpu rumput di tangan yang selalu dibawa untuk menusuk orang sembari membagikan apel beracun. “Aneh” adalah rangkuman yang bisa mendeskripsikan materi lagu sekaligus konsep album ini. Banyak yang menyatakan bahwa keanehan album The Unseen terjadi karena Madlib merekam lagu-lagunya dalam satu bulan di bawah pengaruh magic mushrooms. Hasilnya adalah pengalaman musik hip hop yang sangat psychedelic. Album ini wajib didengar oleh semua penggemar musik.

Toeachizown (2009)
Dam Funk

Boogie adalah sebuah genre tua yang soulful dan memicu tubuh bergoyang dengan iramanya yang groovy. Di Toeachizown, Dam Funk mengangkat kembali musik dansa ini di panggung dunia. Toeachizown adalah album double disc boogie-funk modern oleh Dam Funk yang pas untuk dinikmati sambil berdansa di sebuah diskotik tua dengan cahaya temaram. Rilisan Stones Throw Records ini mendapatkan rating bagus di berbagai media music. Dimana mayoritas media tersebut menyebut bahwa meski Toeachizown mengakarkan musiknya pada genre klasik seperti funk, disco, electro, P-funk dan boogie, Dam Funk mengolahnya menjadi sebuah karya yang orisinil, modern dan tak ada duanya.

Good Things (2010)
Aloe Blacc

Pada akhir awal tahun 2000-an, genre soul dan blues menjadi favorit baru di masyarakat luas. Album kedua Aloe Blacc adalah salah satu rilisan terbaik dari momentum tersebut. Dirilis pada tahun 2010, album Good Things berisi lagu-lagu nu-soul yang enak dan soulful pada saat yang sama. Album ini juga rilisan Stones Throw Records yang paling terkenal dan sukses di pasaran karena singlenya, “I Need a Dollar” yang ditampilkan sebagai pembuka acara HBO yang berjudul How to Make it in America.whiteboardjournal, logo

Tags