hotel dan tiket pesawat yang akan melengkapi rencana perjalanan Anda."/>

Retrospeksi Festival Musik Perth

04.09.17

Retrospeksi Festival Musik Perth

Gelaran Musik Festival Perth dari Masa ke Masa

by Febrina Anindita

 

Progresif adalah kata yang mampu merangkum perkembangan musik di Perth. Perkembangan skena lokal yang berbanding lurus dengan zaman, tidak hanya mampu menjadi wadah karya sosok kreatif lokal, tapi juga internasional. Hal inilah yang membuat Perth patut menjadi tujuan wisata dengan lapisan hiburan menarik untuk ragam wisatawannya. Khususnya dalam hal musik, Perth sebagai salah satu kota di besar di Australia tidak luput dari menjamurnya festival musik dengan kualitas yang mumpuni. Saking lekatnya musik dalam keseharian di kota tersebut, adalah hal lumrah untuk melihat progresinya lewat macam festival yang rutin digelar di sana.

Salah satu yang patut dikenal adalah West Australian Symphony Orchestra (WASO) yang aktif sejak 1921 dan selalu memberdayakan landmark Perth Concert Hall sebagai ‘rumah’ mereka berkarya. Walau bukan hadir dalam bentuk festival yang kita kenal saat ini, WASO berkontribusi dalam denah subkultur musik Perth. Pada tahun awalnya, banyak musisi pengisi scoring film bisu yang tergabung dalam orkestra ini, sehingga singkat kata, “megah” merupakan impresi pertama yang dirasakan penikmat musik setelah menikmati penampilan WASO.

huawesmall
http://indeflagration.fr/

Lain zaman, lain inisiatif. Pada tahun 50-an, University of Western Australia menginisasi sebuah festival budaya, Perth International Arts Festival, yang dikenal sampai sekarang sebagai ajang liburan bagi masyarakat lokal untuk menikmati kesenian multidisiplin berkelas internasional. Selain berfungsi sebagai showcase kesenian lokal, festival ini pun melahirkan ruang dialog baru bagi penikmat maupun praktisi seni, terutama musik. Untuk mampu membuat musik menonjol di antara seleksi seni lainnya; tari, teater, film hingga literatur, dibutuhkan keunggulan dalam hal skill dan presence dari musisinya, dan hal tersebut selalu bisa ditemukan di festival ini. Jadi, bagi mereka yang ingin melihat emerging artist, festival ini merupakan salah satu akses utamanya.

Dengan luasnya area Perth, beberapa sudut kota khas seperti Fremantle pun tak luput dari karya kontemporer. Adapun hal yang patut diperhatikan dan dinantikan di sini adalah Falls Festival, karena dalam festival ini, bermacam genre musik ditempatkan bersamaan layaknya sebuah melting pot. Mulai dari hip hop, indie, elektronik, blues hingga tradisional, sejak awal 90-an, Falls Festival mampu menggambarkan bagaimana skena musik di Perth memiliki konsistensi dalam mengeksplorasi kemungkinan baru dan melestarikan tradisi yang diturunkan dari masa ke masa. Iggy Pop, Blondie, Groove Armada, De La Soul hingga Childish Gambino adalah beberapa nama yang mampu menggambarkan keberagaman festival ini dan keterbukaan Perth dalam menjadi rumah bagi keberagaman warna musik.

huawesmall
http://amnplify.com.au/

Di abad ke-20, St. Jerome’s Laneway Festival dan Fremantle Winter Music Festival menjadi 2 festival yang membuat Fremantle dipenuhi pencinta musik dari negara lain di tiap awal dan pertengahan tahun. Berkat paparan musik dari negara lain dan tentunya musisi internasional yang diundang untuk tampil di festival-festival, dibutuhkan sedikit dorongan saja untuk membuat skena musik Perth beranjak ke level setara dalam menghasilkan musisi handal. Adapun berkat iklim kondusif seperti ini, Perth menyediakan gagasan baru bagi kolektif maupun musisi lokal dalam mengeksplorasi musik hingga meningkatkan taraf musik ideal.

Ketika musik elektronik merajalela di abad ke-21, Perth pun bersikap seperti kota-kota besar pada umumnya, yakni menjadi lahan subur untuk menyerap segala tren baru, sehingga festival seperti Listen Out dan Electric Gardens hadir untuk mewadahi genre musik tersebut. Pnau, Mallrat, John Digweed, James Zabiela, hingga Basement Jaxx adalah nama yang mewarnai kedua festival tersebut. Dengan adanya celah untuk menerima referensi baru lewat deretan festival ini, kita tidak butuh waktu lama untuk menemukan nama baru dari Australia yang dikenal secara luas berkat karakter musiknya.

Melihat perkembangan musik yang ada di Perth, tentu membuat kota ini memiliki daya tarik lebih dari sekadar paparan alam maupun deretan galeri yang ada di pusat kota. Melalui festival musik, Perth menawarkan pengalaman berwisata unik yang menstimulus jiwa raga para wisatawan yang mencari hiburan lokal bertaraf internasional sekaligus mengenal progresi skena musik lokal. Dengan menjalani wisata alternatif ini, Anda bisa menyimak Perth lebih jauh dan mendapat bermacam insights yang memperkaya referensi akan musik dan subkultur terkait. Temukan pengalaman yang tepat untuk Anda melalui Wego, situs travel yang menawarkan harga hotel dan tiket pesawat terbaik saat berlibur ke Perth.

whiteboardjournal, logo

Tags