Ai Wei Wei Menciptakan Bendera untuk Rayakan Kampanye Hak Asasi Manusia yang ke-70

Art
12.12.18

Ai Wei Wei Menciptakan Bendera untuk Rayakan Kampanye Hak Asasi Manusia yang ke-70

“Fly the Flag” sebagai simbolisasi bagi siapa saja yang pernah merasakan paksaan untuk melarikan diri.

by Whiteboard Journal

 

Teks: Wienda Putri Novianty
Foto: Dezeen

Memperingati hari Hak Asasi Manusia sedunia yang jatuh pada tanggal 10 Desember, Ai Wei Wei – seorang seniman kontemporer asal China, menyuarakan hak asasi manusia dengan menciptakan sebuah bendera sebagai perayaan 70 tahun atas Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia.

Berwarna biru cerah dengan bentuk titik- titik putih menyerupai telapak kaki di tengah, bendera ini diusung sebagai langkah meningkatkan kesadaran dan pemahaman tentang hak asasi manusia. Mengusung nama “Fly the Flag”, bendera ini terinspirasi dari pengalaman Ai mengunjungi pengungsi Rohingya di Bangladesh. Dirinya memperhatikan bagaimana setiap pengungsi di sana hidup tanpa beralaskan alas kaki. Dari situ ia melihat telapak kaki sebagai simbol bagi siapa saja yang pernah merasakan paksaan untuk melarikan diri. Dia mengambil 100 sample telapak kaki orang muda hingga tua di berbagai lokasi dan kemudian menggabungkannya dalam desainnya.

Bendera ini direncanakan akan segera disebar dan dipasang di setiap sekolah, komunitas, kantor, rumah sakit, dan perpustakaan di penjuru Inggris selama enam hari ke depan . Walau hadir dengan berupa bendera, namun hal tersebut setidaknya jadi langkah kecil yang mampu menyuarakan kebebasan hak asasi manusia.whiteboardjournal, logo