Akibat COVID-19, Seniman Takashi Murakami Kini di Ambang Kebangkrutan

Art
02.07.20

Akibat COVID-19, Seniman Takashi Murakami Kini di Ambang Kebangkrutan

Terhambatnya proyek seperti film ambisius bertajuk “Jellyfish Eyes Pt. 2” ini telah menyebabkan Takashi Murakami dan perusahaannya, Kaikai Kiki, mengalami kerugian besar.

by Whiteboard Journal

 

Teks: Annisa Nadia Harsa
Foto: Takashi Murakami

Pandemi COVID-19 telah memiliki dampak finansial yang sangat besar bagi berbagai pihak. Tak hanya perusahaan ataupun brand, seniman Takashi Murakami pun mengungkapkan bahwa ia sedang berada di ambang kebangkrutan semenjak tersebarnya virus tersebut. Kabar mengenai kerugian ini ia ungkap melalui sebuah video yang diunggah pada Instagram resminya, dalam video tersebut pun ia menceritakan tentang perusahaannya bernama Kaikai Kiki yang bersusah-payah untuk bertahan di tengah pandemi.

Dalam video tersebut, Takashi Murakami terlihat sedang berada di dalam studionya dengan beberapa staf dari Kaikai Kiki. Video tersebut pun terlihat direkam sebulan yang lalu pada bulan Mei kemarin, di sini Takashi Murakami juga menceritakan bahwa pandemi COVID-19 dan kerugian finansial yang signifikan harus menghentikan beberapa proyek yang ia kerjakan untuk tahun ini. Salah satunya adalah proyek besar berupa karya film bertajuk “Jellyfish Eyes Pt. 2” yang telah digarap selama sembilan tahun dan merupakan sekuel dari “Jellyfish Eyes” yang rilis tahun 2013 silam. Telah gagal meraih kesuksesan komersial, pengeluaran produksi film tersebut yang kemudian dipertemukan dengan kondisi COVID-19 ini telah menyebabkan kerugian yang sangat besar bagi seniman tersebut.

Melalui video tersebut, Takashi Murakami menjelaskan secara kronologis mengenai proyek film “Jellyfish” ini. Ia juga berencana untuk merilis sebuah dokumenter yang menceritakan proses behind the scenes guna memotivasi dan menasihati para seniman muda yang ingin melanjutkan karier mereka ke depannya. Meski produksi harus dihentikan dan ia kurang merasa puas akan progres proyek film tersebut, Takashi Murakami umumkan pada akhir videonya bahwa ia kemungkinan akan melanjutkan dengan tahapan editing “Jellyfish Eyes Pt.2”.

Ikuti kanal media sosial seniman Takashi Murakami untuk informasi dan pengumuman lebih lanjut. Sementara itu, simak video pengumumannya melalui tautan di bawah ini.

View this post on Instagram

This spring, I streamed a series of cooking show of a sort on Instagram Live. I’m sure those who watched them were utterly confused, but I was trying to buoy my own thoroughly sunken feelings through these streamings. With the sudden swoop of COVID-19 pandemic, my company faced bankruptcy and I had to give up on a number of projects, the most symbolic of which being the production of my sci-fi feature film, Jellyfish Eyes Part 2: Mahashankh. For nine long years, I had persevered! It was a film that was to realize my childish dreams! The enormous budget I poured into this project, as well as my tenacious persistence, put a constant and tremendous stress on my company’s operation for the past nine years. But at the same time, I was able to endure various hardships because I had this project. Faced with the current predicament, however, I was persuaded by both my business consultant and tax attorney that I must, simply must try and drastically reduce our business tax by filing the film’s production cost as tax-exempt expenditure. To that end, I am going to produce and release a series of videos to publicly announce the discontinuation of the film’s production. (To be clear, this is an entirely legitimate procedure—I’m not trying to evade tax!) These videos will be released against the backdrop of our struggle to avoid an economic catastrophe, but perhaps it may have a cathartic effect on the viewers/my followers to see the story of stupid Murakami’s failure. Long story short, I’m a silly human being for whom the moment of bliss is when I am thinking my truly childish sci-fi thoughts. I don’t know how many episodes the series will end up being, but a series it will be, so please come along with me on this journey for a little while.

A post shared by Takashi Murakami (@takashipom) on

whiteboardjournal, logo