Forbidden City Beijing Akan Dibuka untuk Umum Pertama Kalinya

Art
12.02.19

Forbidden City Beijing Akan Dibuka untuk Umum Pertama Kalinya

Destinasi wisata terbaru pada tahun 2020.

by Whiteboard Journal

 

Teks: Vestianty

Foto: CNN

Forbidden City atau Kota Terlarang di Beijing merupakan salah satu tempat wisata yang wajib dikunjungi di ibukota Tiongkok karena merupakan satu di antara situs Warisan Dunia UNESCO yang memberikan wawasan luar biasa tentang kehidupan kaisar Tiongkok. Namun menjelang tahun 2020 mendatang, akan ada alasan baru untuk mengunjungi bekas istana kekaisaran ini. World Monuments Fund  baru saja mengumumkan rencana untuk membuka bagian baru pada Kota Terlarang untuk umum. Dengan bantuan Selldorf Architects, Taman Qianlong akan dipulihkan bersama dengan dibuatnya pusat pengunjung khusus.

Taman Qianlong yang membentang seluas dua hektar di Kota Terlarang dibangun oleh Kaisar Qianlong, kaisar keempat dari Dinasti Qing, pada 1770-an. Awal didirikannya bertujuan sebagai tempat peristirahatan oleh kaisar keempat Dinasti Qing, dan dimaksudkan untuk digunakan sebagai kompleks pensiun bagi kaisar setelah masa 60 tahun pemerintahannya.  Pada tahun 2004, 80 tahun setelah kaisar terakhir pergi, World Monuments Fund – sebuah organisasi nirlaba yang melestarikan situs bersejarah dan budaya di seluruh dunia – dan China’s Palace Museum berkolaborasi pada proyek pelestarian skala besar untuk Taman Qianlong.

Situs ini bisa terselamatkan dan dilestarikan berkat dekrit yang tidak biasa dari Qianlong, yang melarang penguasa masa depan untuk mengubah kompleks. Interior Taman Qianlong mencakup empat halaman, paviliun, dan taman berbatu yang rumit yang lengkap dengan detail desain mencolok, seperti marquetry bambu dan lukisan dengan teknik trompe l’oeil – format seni yang lebih mengarah ke desain Eropa. Namun, setelah puluhan tahun diabaikan, banyak pekerjaan yang sedang dilakukan untuk mengubah taman kembali ke kejayaannya. World Monuments Fund mengatakan bahwa restorasi bangunan di halaman pertama, kedua, dan ketiga saat ini sedang berlangsung dan dijadwalkan akan selesai pada tahun 2020, tepat pada saat peringatan 600 tahun Kota Terlarang.

Proyek restorasi ini pasti akan sangat menggembirakan bagi para sejarawan dan wisatawan. Situs ini tidak hanya akan menawarkan pandangan langka pada salah satu dinasti paling mewah dari kekaisaran Tiongkok, tetapi juga karena daerah itu akan dibuka untuk pertama kalinya secara umum.whiteboardjournal, logo