Ilusi Optik Karya JR Peringati 30 Tahun Piramida Museum Louvre Berdiri

Art
02.04.19

Ilusi Optik Karya JR Peringati 30 Tahun Piramida Museum Louvre Berdiri

Kali kedua Museum Louvre dan JR bekerja sama.

by Whiteboard Journal

 

Teks: Wintang Warastri
Foto: jr-art.net

Sebagai ikon dari salah satu museum paling ternama di Paris, piramida Museum Louvre tergolong masih belia. Namun pada 29 Maret kemarin dalam rangka peringatan 30 tahunnya, sebuah karya kolase ilusi optik kreasi seniman asal Prancis, JR dibuat di sekitarnya.

Pilihan Museum Louvre untuk memperingati berdirinya sang piramida dengan hasil karya JR menjadi kali kedua mereka bekerja sama. Pada tahun 2016 yang lalu, JR pernah “melenyapkan” struktur kaca ikonis tersebut melalui kolase hitam putih yang membuat piramida berkamuflase dengan sekitarnya. Sedangkan kali ini, JR menampilkan ilusi optik seakan piramida tersebut berdiri dari kedalaman jurang.

Di tengah kesuksesan peluncurannya yang menuai pujian dari Presiden Louvre Jean-Luc Martinez dan Menteri Kebudayaan Perancis Franck Riester, karya tersebut justru menuai kritik dari pengunjung. Pasalnya, karya ini hanya dapat disaksikan efeknya secara penuh dari ketinggian, dan hal ini membuat para pengunjung merasa tidak puas. Kebanyakan pengunjung Museum Louvre hanya mengitari museum tersebut pada level dasar dan tidak memiliki VIP pass spesial untuk naik ke area balkon, membuat mereka merasa karya ini tidak mempertimbangkan aksesibilitas penuh bagi seluruh pengunjungnya, beberapa bahkan merasa hal ini terkesan seperti bentuk elitisme. Demi menjawab keresahan ini, Museum Louvre menampilkan tampak atas dari karya tersebut dalam dua layar raksasa di area kebunnya.

Piramida kaca ini memang sudah tidak asing lagi dengan kontroversi. Sejak berdirinya pada 29 Maret 1989 silam, hasil karya arsitek Cina-Amerika I.M. Pei ini kerap kali menerima bermacam kritik, mulai dari desain modernisnya yang sangat kontras dengan gaya Abad Renaisans dari bangunan museum itu sendiri, hingga asal-usul sang arsitek yang dinilai “kurang Perancis.”

Karya JR ini dapat disaksikan sepanjang akhir pekan kemarin di Museum Louvre, Prancis, dan terbuka untuk umum.whiteboardjournal, logo