Teks: Wintang Warastri
Foto: Designboom

Populasi penduduk yang terus bertambah – terkadang hingga berlebih – di berbagai daerah di dunia terutama area urban bukan lagi berita baru. Namun bukan berarti pencarian solusi baru berhenti dilakukan, terutama oleh mereka yang berkontribusi langsung terhadap peningkatan kualitas hidup. IKEA sebagai salah satu perusahaan furniture ternama di dunia pun merespon isu ini lewat keluaran terbarunya yaitu furniture robotik, hasil kolaborasi dengan perusahaan startup Amerika Ori.

Proyek yang bertajuk “ROGNON” ini dibangun seluruhnya dengan komponen modular seperti layaknya furniture IKEA pada umumnya. Membentuk huruf L, rangka utama dari “ROGNON” terbentuk dari lemari baju dan unit penyimpanan PLASTA yang dapat bergeser sesuai pengaturan touchpad. Geser ke satu sisi akan membuka sisi tempat tidur yang dapat bergantian dengan meja dan kursi kerja, sementara sisi satunya dapat membuka menjadi sofa duduk untuk tempat bersantai.

Salah satu tujuan utama dari desain sistem modular ini adalah untuk memberikan solusi bagi unit-unit rumah berukuran kecil agar dapat memadai berbagai aktivitas dalam rumah yang biasanya tidak terakomodasi. IKEA ingin bagi para penghuni rumah tidak lagi berkompromi dengan kebutuhan rumah tangga mereka lewat furniture berukuran kecil, alih-alih maksimalisasi fungsi ruang berikut perabotnya sesuai kebutuhan keluarga saat itu juga. “When you sleep, you do not need your sofa. When you use your wardrobe, you do not need your bed,” tukas IKEA. Belum ada harga resmi yang dicantumkan, namun “ROGNON” sudah direncanakan untuk diluncurkan di Hong Kong dan Jepang pada 2020.