Kebutuhan Menarik Lebih Banyak Variasi Karyawan Menjadi Latar Belakang Rebranding Logo CIA yang Banyak Menuai Kritik

Design
10.01.21

Kebutuhan Menarik Lebih Banyak Variasi Karyawan Menjadi Latar Belakang Rebranding Logo CIA yang Banyak Menuai Kritik

Bukankah ini terlihat mirip seperti desain album “Unknown Pleasures” dari Joy Division?

by Whiteboard Journal

 

Teks: Ratu Intan Mutia
Foto: Dezeen

Di awal tahun ini, Central Intelligence Agency (CIA) telah meluncurkan identitas barunya di akun resmi Twitternya. Dengan identitas baru, CIA bertujuan untuk menarik lebih banyak dan beragam karyawan. Menurut pengguna Twitter bernama Alex sebagai GT America Expanded, situs resmi CIA memiliki jenis huruf sans-serif dan terdapat logo abstrak baru dengan latar belakang garis fraktal dan batas yang dibentuk dari kata Central Intelligence Agency. Selain itu, terdapat pula gambar karyawan CIA dari berbagai latar belakang pada halaman “career” yang dirancang untuk mendorong beragam pelamar untuk bergabung dengan agensi. Meskipun begitu, usaha rebranding dari CIA ini ternyata malah menuai respons negatif dari masyarakat. 

Respons mengenai hal ini dapat dengan mudah ditemukan di media sosial Twitter. Seorang reporter bernama Max Pearl membandingkan desain tersebut dengan poster festival musik elektronik “Mutek”. Reporter dari Washington Post, Dave Weigel juga menunjukkan kemiripan desain baru CIA dengan sampul album “Unknown Pleasures” dari band asal Inggris Joy Division. Tidak hanya itu, salah satu pemilik akun @bjorlax di Twitter juga mengolok-olok keputusan tersebut dengan sengaja memberikan “alternatif logo” . 

Komentar negatif ini pun diperburuk dengan adanya rumor bahwa desainer dari logo baru tersebut adalah Ryder Ripps yang sebelumnya pernah mendesain kampanye Gucci dan Pornhub. Klaim tersebut dapat dilihat dari akun instagram yang dikhususkan untuk portofolio desainnya. Melihat hal ini, CIA membantah keterlibatannya dalam proses pembuatan logo baru badan intelijen tersebut. As CIA’s new website states, we’re looking for people from all backgrounds and walks of life to work at CIA, but this individual had absolutely nothing to do with our website redesign,” nyatanya kepada majalah GQ

Dengan adanya tampilan baru CIA yang terkesan tidak selaras dengan citra badan intelijen tersebut, kira-kira apa tanggapan kalian akan hal ini?whiteboardjournal, logo