Foto: Patrick Blanc

Pemerintah Perancis sedang menjalani proyek baru untuk menciptakan Paris yang lebih hijau. Walikota Anne Hidalgo telah mengesahkan undang-undang baru yang mendorong para penduduk Paris agar menanam kebun di seluruh kota. Walikota Hidalgo berharap, dengan kebijakan baru ini, kota Paris akan mempunyai area hijau sebesar 100 hektar di tahun 2020.

Inisiatif proyek baru ini dimulai dari keluhan para penduduk Paris di pertengahan tahun 2016, mereka mulai menyadari bahwa temperatur musim panas semakin meningkat setiap tahunnya. Lebih dari itu, mereka juga menyadari bahwa ternyata kota Paris hanya menggunakan 9.5% dari lahannya untuk dijadikan taman umum. Dari keluhan tersebut, pemerintah Perancis pun mulai menyikapi permasalahan ini dengan mengeluarkan undang-undang pertama, menghimbau gedung-gedung yang mempunyai rooftop untuk menanam banyak tanaman atau memasang panel surya.

Walau semua penduduk didorong untuk berpartisipasi, mereka harus mendaftarkan diri terlebih dahulu supaya mendapatkan izin sepanjang tiga tahun. Dengan izin tersebut, mereka bisa menanam aneka ragam tanaman dari buah-buahan, sampai bunga dan pohon-pohon kecil – asalkan menggunakan metode ramah lingkungan juga mendukung sisi kreatif para penduduknya. Tidak hanya mempergunakan pot tradisional, mereka juga didorong agar menginkorporasi inisiatif ini dalam desain bangunan kota, seperti membuat taman rooftop juga tembok hijau sebagai tambahan dekorasi.

Foto: Patrick Blanc

Terlepas dari upaya pelestarian lingkungan, pemerintah Perancis juga bertujuan menciptakan komunitas lebih kuat. Undang-undang baru ini bisa menjadi dorongan bagi penduduk Paris agar berinteraksi dengan orang-orang di sekitar dan bekerja sama dalam menciptakan kota lebih sehat. Sekalipun walikota Hidalgo tidak mencapai targetnya di tahun 2020 nanti, inisiatif ini tetap patut dicontoh oleh negara-negara lain, tidak hanya sebagai upaya melawan perubahan iklim, tapi juga meningkatkan solidaritas penduduknya.