Dunia ala John Galliano Pada Koleksi Couture Fall 2018 Maison Margiela

Fashion
06.07.18

Dunia ala John Galliano Pada Koleksi Couture Fall 2018 Maison Margiela

Galliano tidak takut untuk bereksperimen dengan warna-warna terang yang terinspirasi dari esensi glamor nomadic di era digital ini.

by Emma Primastiwi

 

Foto: Thierry Chesnot / Getty Images

John Galliano memang terkenal dengan gaya kreatifnya yang unconventional, ia kembali lagi kali ini dengan kreasi eksentriknya di koleksi Fall 2018 Couture untuk Maison Margiela. Koleksi ini diisi dengan palet yang elektrik atau techno sorbets yang dipasangkan dengan materi yang utilitarian. Walau biasanya koleksi fall dikenal dengan warna yang pucat, Galliano tidak takut untuk bereksperimen dengan warna-warna terang yang ia ambil dari inspirasi terbesarnya, yaitu esensi glamor nomadic di era digital ini.

Terlihat jelas dari busana-busana tersebut, layering merupakan konsep yang menjadi tulang punggung dari koleksi ini, Galliano menjelaskan bahwa konsep layering ini merupakan suatu komentar sosial/politik, dimana ia menggunakan material dari sleeping bags, selimut padded yang digunakan oleh moving companies, sampai busa pengepakan dan bahkan karton, seakan mencoba untuk melindungi orang-orang yang memakainya. Selain itu, busana-busana ini ‘ditutupi’ dengan hosiery fabric nylon berwarna warni. Semua itu terinspirasi oleh orang-orang yang dikucilkan dan dipinggirkan, yang tidak ingin hidup sesuai batas norma sosial.

Galliano juga membuat pernyataan lain dengan melampirkan kamera di pergelangan kaki para model Margiela yang ia panggil ‘neo-digital natives’, dan merekam mereka yang duduk di barisan depan secara live. Ia melakukan ini untuk mengkritik ketergantungan masyarakat dengan teknologi, dan juga pada gagasan kalau kita membawa dunia kita masing-masing melalui smartphones kita.

Melihat kinerja pikiran kreatif Galliano memang selalu menarik, dan dalam koleksi Margiela kali ini, publik diajak untuk mengalami proses Galliano dalam mengkomunikasikan esensi artisanal Margiela. Presentasinya yang dinamik ini mendukung keinginannya untuk mendeklarasikan pesan “create your own world within a world that’s very troubled at the moment”.whiteboardjournal, logo