Dyslexic?

Video
04.03.18

Dyslexic?

Apa rasanya menderita disleksia? Pertanyaan itu mungkin sering sekali terbayang dalam pikiran seseorang yang bisa membaca dan menulis dengan lancar.

by Febrina Anindita

 

Teks: Bintang Adinugroho
Foto: Dezeen

Apa rasanya menderita disleksia? Pertanyaan itu mungkin sering sekali terbayang dalam pikiran seseorang yang bisa membaca dan menulis dengan lancar. Josh Penn, seorang desainer grafis asal Inggris, menjawab sedikit pertanyaan tersebut dengan video pendek yang menjelaskan tentang disleksia. Ia membuat video 60 detik yang menurut dia sebuah “animasi tipografi kinetik yang dilebih-lebihkan” dengan tujuan menyebar kesadaran masyarakat tentang penyakit otak tersebut.

Kesederhanaan konsep yang dia garap memang nyatanya tidak semudah eksekusinya. Penjelasan yang dia beri tidak mendalam, tapi bagaimana video ini bermain-main dengan tipografi justru yang membuat pesannya menjadi kuat. Dalam memberi penjelasan, huruf-huruf akan diubah dan dipindah-pindahkan posisinya di saat mata dan otak kita sudah nyaman melihat kata itu. Memusingkan, tetapi inilah yang penderita disleksia rasakan setiap hari dalam hidup mereka.

Pertama kali disebarkan lewat akun Vimeo Josh Penn, video ini kemudian diunggah di Instagram oleh desainer asal Austria, Stefan Sagmeister, di mana dia memuji keterampilan Penn dalam menjelaskan disleksia dengan jelas dan menarik dalam jangka hanya 60 detik. Sekarang video tersebut sudah menarik perhatian beberapa perusahaan dan badan amal di dunia.whiteboardjournal, logo