Teks: Winona Amabel

Foto: OMG Trends

Pembuat handbag asal Amerika Serikat, Michael Kors Holdings Ltd. sedang menjalankan satu langkah berani untuk membeli public limited company Gianni Versace. Michael Kors sudah hampir mencapai kesepakatan bernilai 2 miliar USD untuk akuisisi luxury fashion house Italia itu. Namun rencana itu membuat gelisah dan cemas para investor, saham Michael Kors menjadi turun sekitar 9 menjadi 66,33 % – penurunan terbesar sejak 30 Mei.

Chief Executive Officer Michael Kors, John Idol menyebut bahwa Versace memenuhi tiga prasyarat untuk akuisisi, yaitu warisan, ukuran, dan skala. Sebagai fashion house berumur 40 tahunan, Versace telah memiliki presensi internasional yang kuat dan telah menyumbang pusaka untuk lanskap fashion populer. Meski tahun lalu pendapatan Versace termasuk tinggi, mencapai 686 juta Euro (setara dengan 807,3 juta USD), namun dari segi penjualan Versace masih berjuang untuk meningkatkannya.

Versace sendiri adalah salah satu luxury fashion house yang eksentrik. Melalui desain yang mencolok, seperti pada runway show bulan September ini di Milan Fashion Week yang menampilkan amalgamasi warna dan pola menyala dengan unsur psikedelia, art director Donatella Versace memang selalu merayakan ekstravaganza dengan Versace. Meski bukan untuk semua orang, namun Versace memiliki pasarnya sendiri. Dan dengan mengakuisisi Versace, Michael Kors berencana untuk memposisikan ulang branding-nya dengan mengurangi elemen-elemen eksentrik tanpa menghilangkan kekhasan Versace, dan lebih menyesuaikan dengan preferensi konsumen modern.