American Horror Story: “1984”, Bawa Nuansa 80-an dan Gaya Teen Slasher

Film
28.08.19

American Horror Story: “1984”, Bawa Nuansa 80-an dan Gaya Teen Slasher

Season baru serial “American Horror Story” angkat konsep yang keluar dari zona nyaman dan lebih berwarna.

by Whiteboard Journal

 

Teks: Kevina Graciela
Foto: Indiewire

Ryan Murphy dan Brad Falchuk merupakan sutradara dan penulis skenario yang kerap bekerja sama dalam beberapa serial TV. Karya terkenal yang mereka hasilkan bersama adalah serial TV horor sukses yang mereka buat yaitu “American Horror Story”. Serial ini membawakan sebuah cerita horor dimana setiap season berformat antologi dengan tema, watak, dan penokohan berbeda. Dua season terfavorit untuk banyak orang yaitu “Asylum” (season 2) dan “Murder House” (season 1). Setelah terus mencoba mengulik setiap cerita-cerita horor yang dikumpulkan, pada season kesembilan ini, Murphy dan Falchuk membawa judul baru yaitu American Horror Story: “1984”. 

Judul tersebut menggambarkan tema dan konsep pada season kali ini yang membawa latar belakang tahun 1980-an. Pada trailer-nya, kita bisa melihat bagaimana wardrobe dan setting cerita terlihat serupa dengan dekade tersebut serta mengangkat cerita tentang liburan yang berujung dengan nasib kurang baik. Namun salah satu yang paling menonjol dari “1984” adalah sinematografi yang membawa gaya teen slasher. Hal ini terlihat dari banyaknya scene dramatis hingga muncul jumpscare diikuti dengan suara petir atau audio mencekam.

Season ini akan kembali diperankan oleh banyak artis-artis terkenal yang sudah memiliki banyak sepak terjang di beberapa film maupun serial TV, dari Cody Fern, Emma Roberts, Angelica Ross, hingga  Zach Villa. 

American Horror Story: “1984” akan segera hadir pada tanggal 18 September di channel FX. whiteboardjournal, logo