“American Utopia” Ciptaan David Byrne akan Diadaptasi Menjadi Buku Bergambar

Film
24.11.20

“American Utopia” Ciptaan David Byrne akan Diadaptasi Menjadi Buku Bergambar

“American Utopia” sendiri sebelumnya mencapai ketenaran berkat sentuhan Spike Lee.

by Whiteboard Journal

 

Teks: Rifqi Ramadhan
Foto: NME/AmericanUtopia

David Byrne atau yang lebih familiar di telinga penggemar musik sebagai gitaris sekaligus penulis lagu untuk band art rock asal New York “Talking Heads” menunjukan kecakapannya dalam menyampaikan sebuah pesan dalam adaptasi buku bergambar “American Utopia”, sebuah adaptasi dari produksi Broadway yang skenarionya ditulis oleh Byrne sendiri juga. 

Adaptasi untuk buku “American Utopia” sendiri merupakan kolaborasi antara David Byrne dengan seniman ilustrasi Maira Kalman, yang ilustrasi ciptaannya kerap digunakan dalam “The New York Times”. Dalam adaptasi buku ini, David dan Maira mencoba untuk meringkas isi dari produksi Broadway “American Utopia” dengan ilustrasi yang impresionis dan manis namun ditujukan kepada pembaca dewasa. 

Walau “American Utopia” tidak memiliki busur naratif yang konvensional seperti produksi teater pada umumnya. Byrne sendiri memiliki tema tersirat yang ingin disampaikan melalui produksi ini, seperti bagaimana harapan dapat bereinkarnasi dan berlipat ganda dalam masa kegelisahan sosial yang dirasakan di Amerika kini, seperti maraknya rasisme dan xenophobia. Adaptasi buku ini pun dapat menjadi komplementer yang baik untuk berbagai pesan yang secara tersirat ingin disampaikan oleh David Byrne.

 “American Utopia” sendiri mendapatkan perhatian internasional ketika Spike Lee, sutradara yang dikenal melalui film seperti “Do the Right Thing” dan “Da 5 Blood” menyutradarai live performance produksi ini untuk “HBO” pada 2019 lalu. Film “American Utopia”  berisi  performa musik oleh Byrne yang diselingi dengan berbagai monolog pendek. Musik pada “American Utopia” sendiri diisi dengan berbagai koleksi lagu yang dipopulerkan Byrne secara solo maupun saat bersama “Talking Heads”

Dalam podcast “The New York Times”, David Byrne berkata bahwa melalui medium buku ini, ia ingin menyampaikan berbagai macam ide dan pesan yang sebelumnya sulit dicapai melalui medium seperti pentas teater dan penampilan musik.whiteboardjournal, logo