Benedict Cumberbatch Mengisi Suara Karakter yang Terinspirasi dari Morrissey di Episode Terbaru “The Simpsons”

Film
20.04.21

Benedict Cumberbatch Mengisi Suara Karakter yang Terinspirasi dari Morrissey di Episode Terbaru “The Simpsons”

Judul “Panic On The Streets Of Springfield” pada episode terbaru The Simpsons terinspirasi dari lagu milik The Smiths “Panic”.

by Whiteboard Journal

 

Teks: Daniet Dhaulagiri
Foto: Fox / Matt Groening

Akhir pekan lalu The Simpsons menayangkan episode yang berjudul “Panic On The Streets Of Springfield”, mungkin para penggemar The Smiths akan segera menyadari jika judul tersebut mengambil referensi dari lagu “Panic” milik band tersebut. Sinopsis dari episode terbaru serial kartun itu menceritakan jika Lisa mendapatkan seorang teman khayalan barunya yang merupakan “a depressed British singer from the 1980s.

Ya, tentu saja karakter teman khayalan Lisa yang dimaksud mengacu pada sosok Morrissey. Pihak “The Simpsons” menunjuk aktor Benedict Cumberbatch sebagai yang dipercaya untuk mengisi suara karakter Quilloughby tersebut. Dalam sebuah unggahan Instagram, Debbie Mahan selaku direktur “The Simpsons” menuliskan, “I’ve worked on this show for nearly 20 years. And this — BY FAR— is the most fun I’ve ever had working on an episode. My husband, who also works on the show, is an avid Smiths fan/collector, and was our resident Morrissey expert so it truly was a labour of love.

Episode tersebut menceritakan jika karakter Quilloughby merupakan seorang vokalis dari band bernama The Snuffs—yang memiliki lagu-lagu terkenalnya dengan judul “What Difference Do I Make?”, “How Late Is Then”, dan “Humberger Is Homicide”. 

Meski “The Simpsons” mengambil isnpirasi karakter Quilloughby dari Morrissey, sosok pria mantan vokali The Smiths tersebut dikeluarkan oleh label rekamannya, BMG, karena perihal reaksi-reaksinya yang kontroversial karena dianggap rasis.

Saksikan episode “Panic On The Streets Of Springfield” dari The Simpsons melalui Fox atau Hulu, klik tautan di bawah ini untuk menonton satu cuplikan dari episode tersebut dengan mengklik tautan di bawah ini:

whiteboardjournal, logo