Teks: Sabilla Salsabilla
Foto: Disney

Setelah sebelumnya dijadwalkan akan rilis di bioskop pada 27 Maret silam, Disney akhirnya memutuskan untuk menyuguhkan film “Mulan” di Disney+ pada tanggal 4 September mendatang. Berbeda dengan konten-konten yang disediakan biasanya, “Mulan” tidak akan tersedia secara langsung untuk para pelanggan di platform tersebut. Untuk dapat mengaksesnya, konsumen di Amerika Serikat dan beberapa wilayah di sekitarnya harus merogoh dana sebesar $29.99. Harga tersebut berada di luar biaya langganan per bulannya, yakni $6.99. 

Film yang menelan biaya sebesar $200 juta untuk produksi ini sebelumnya telah menggelar premiere di Dolby Theatre, Los Angeles pada 9 Maret. Sayang, selang 3 hari setelahnya, terjadi penutupan industri besar-besaran yang disebabkan oleh Covid-19 sehingga perilisan “Mulan” ditunda. Setelah beberapa kali melakukan penundaan, tanggal perilisan “Mulan” resmi dihapus dari release calendar minggu lalu dikarenakan tingginya lonjakan kasus pandemi yang melanda Amerika Serikat. Tak heran, karena saat ini Amerika Serikat menjadi negara yang mencetak angka kasus COVID-19 tertinggi di dunia.

“Mulan” menampilkan aktor Liu Yifei, Tzi Ma (berperan sebagai ayah Mulan), dan Gong Li (bertindak sebagai villain yang misterius). Sama seperti film bertajuk “Crazy Rich Asian”, film ini juga menjadi satu-satunya produk Hollywood yang menampilkan para pemeran yang sepenuhnya berdarah Cina.

Meskipun Video on Demand (VOD) streaming service milik Disney ini tidak sepenuhnya tersedia di seluruh negara, konsumen yang tidak memiliki akses dapat tetap menonton di bioskop terdekat. Namun, jangan khawatir karena layanan streaming Disney+ dikabarkan akan hadir di Indonesia pada 5 September 2020.

Bagi yang tertarik, simak trailer yang dapat ditonton melalui tautan di bawah ini: