Garin Nugroho Hadir Memberikan Sentuhan Modernitas Namun Kaya Tradisi di Film “A Perfect Fit”

Film
18.07.21

Garin Nugroho Hadir Memberikan Sentuhan Modernitas Namun Kaya Tradisi di Film “A Perfect Fit”

Film yang disutradarai oleh Hadrah Daeng Ratu ini akan bekerja sama dengan Garin Nugroho yang bekerja sebagai penulis skenario dan production designer.

by Whiteboard Journal

 

A PERFECT FIT (L to R) REFAL HADY as RIO and NADYA ARINA as SASKI in A PERFECT FIT Cr. GOEN GUY GUNAWAN/NETFLIX © 2021

Teks: Hanindito Buwono
Foto: Netflix/Siaran Pers

Sutradara senior Garin Nugroho kembali lagi di perkancahan perfilman Indonesia, dengan kali ini ia akan berkolaborasi dengan Hadrah Daeng Ratu di film bertajuk “A Perfect Fit”.

“A Perfect Fit” merupakan film dari sutradara muda Hadrah Daeng Ratu, yang namanya melejit di Indonesia karena film pendeknya “Sabotase” (2009) mendapatkan penghargaan Film Pendek Terbaik Festival Film Indonesia 2009, serta film horornya “Makmum” (2019) yang mendapatkan rekor MURI sebagai film pertama Indonesia yang laris di Malaysia pada tahun 2018/2019.  Kali ini, ia akan bekerja sama dengan Garin Nugroho yang bekerja sebagai penulis skenario dan merangkap di production designer.

Premis dari cerita “A Perfect Fit” akan mengikuti seorang fashion blogger bernama Saski (Nadya Arina), yang tanpa sengaja mengubah takdirnya ketika mengunjungi sebuah toko sepatu di pulau Bali dengan seorang pengrajin sepatu bernama Rio (Refal Hady). Menurut Garin Nugroho, film drama komedi ini akan menunjukan sisi Bali yang belum banyak terungkap.

“Bali menjadi penggabungan antara tradisi, modern, bahkan global dengan gaya hidupnya masing-masing, di mana hal ini menimbulkan banyak peristiwa di ‘A Perfect Fit’. Semoga film kami bisa menjadi teman bagi warga Indonesia saat ini,” demikian tutur Garin Nugroho pada jumpa pers virtual Kamis (15/7).

A PERFECT FIT (L to R) GIORGINO ABRAHAM as DANI and REFAL HADY as RIO in A PERFECT FIT Cr. RAMJANEO CHERY PASOPATI/NETFLIX © 2021

Film ini akan menampilkan sederet perpaduan para bintang muda serta kawakan. Nama-nama seperti Nadya Arina, Refal Hady, Giorgino Abraham, Laura Theux, dan Anggika Bolsterli, serta para pemain kawakan termasuk Christine Hakim, Ayu Laksmi, Mathias Muchus, Unique Priscilla, dan Karina Suwandi menurut Garin Nugroho merupakan salah satu hal yang menarik dari pemilihan pemain di film “A Perfect Fit”.

“Menurut saya yang paling menarik dari ensemble pemain ini adalah bintang utamanya merupakan pemain baru dan muda, namun karakter pendukungnya adalah para maestro. Menurut saya pilihan tersebut adalah pilihan yang saling mengisi dan melengkapi,” kata Garin Nugroho.

Dengan menampilkan sebuah kisah cinta mengenai konflik antara tradisi dan modernitas, sutradara Hadrah Daeng Ratu berharap agar film ini dapat dipelajari oleh generasi muda. “Saya berharap banyak yang ‘melek’ dengan budaya yang kita punya. Indonesia memiliki banyak sekali budaya yang tak lepas dari keseharian kita. Ada banyak hal menarik yang diangkat di film ini,” ujar Hadrah Daeng Ratu.

Film “A Perfect Fit” sudah bisa disaksikan secara global di Netflix.whiteboardjournal, logo