Jordan Peele Mengeluarkan Adegan Tambahan untuk Film “Us”

Film
20.06.19

Jordan Peele Mengeluarkan Adegan Tambahan untuk Film “Us”

Penampilan balet elegan berubah menjadi tarian menyeramkan.

by Whiteboard Journal

 

Teks: Stefano William A.
Foto: Vanity Fair

Usai mengeluarkan film fenomenal, “Get Out”, yang membawanya pada penghargaan Best Original Screenplay dalam perhelatan Academy Awards, tahun ini menjadi tahun untuk film kedua Jordan Peele berjudul, “Us”. Sebelum rilis pada bulan Maret lalu, ekspektasi para penggemar Peele maupun penggemar film horor di seluruh dunia sudah cukup tinggi. Menampilkan cerita orisinil dengan balutan komentar sosial, sang sutradara menceritakan bahwa hal paling mengerikan yang dapat kita hadapi adalah diri kita sendiri. Respon dari penonton terbagi dua, ada yang sangat menyukai dunia fiksi yang dibangun oleh Peele, sementara yang lain menganggap unsur fantasi yang ia tambahkan terlalu tidak masuk akal. Terlepas dari itu, “Us” tetap saja terbilang sukses ketika meraup keuntungan sampai 254 juta USD di seluruh dunia.

Menyusul kesuksesannya di layar lebar, kini “Us” hadir dalam bentuk DVD, Blu-Ray, 4K-Ultra HD, dan on-demand. Salah satu tambahan menarik dalam rilisan baru ini adalah adegan yang tidak bisa disaksikan di layar lebar. Adegan rahasia yang memperlihatkan kedua karakter utama yakni Adelaide dan versi lain dari dirinya, Red, sedang menari balet. Diiringi musik orkestra, penampilan balet elegan berubah menjadi tarian menyeramkan ketika memperlihatkan Red dengan gerakannya yang terkesan mengganggu. Rupanya itu adalah sebuah cerminan paling dekat untuk menggambarkan ide besar dari film “Us” secara simbolis. Tema dualitas yang tidak henti-hentinya muncul turut diperkuat lewat adegan tambahan ini.

Pasti akan ada banyak penggemar yang membedah adegan ini dan melahirkan teori-teori tentang keseluruhan plot filmnya, mengingat tarian balet merupakan komponen penting pada bagian konklusi. Selain itu, ini juga adalah pembuktian Jordan Peele bahwa dia mampu memasukkan berbagai pesan ke dalam karyanya untuk dipecahkan para penonton. Ia mungkin masih punya banyak ide film horor yang patut kita nantikan.whiteboardjournal, logo